Part 6

499 74 23
                                    

Justin Bieber - Sorry

°•°

Selama tiga bulan terakhir ini, Sana mencari sendiri alasan mengapa Dahyun selalu menunda-nunda acara pertunangan mereka. Dan kecurigaan Sana terhadap sikap Dahyun yang juga berubah kini terbukti dengan sangat jelas.

"Sana, aku mohon tolong dengarkan aku dulu! Yang kau lihat tadi malam itu tidak benar. Kami hanya sedang membicarakan perihal proyek besar yang akan kami kerjakan bukan seperti apa yang kau tuduhkan!" Ucap Dahyun penuh permohonan.

Sana menggeleng lelah. Airmatanya mengalir begitu deras. Bibirnya kaku dan bergetar begitupun dengan seluruh tubuhnya.

"Sana? Kau baik-baik saja?" Tanya Dahyun khawatir, berniat untuk memeluk kekasihnya.

Sana menepis kasar kedua tangan Dahyun yang terentang "Don't touch me!"

"Sana? Aku minta maaf! Biarkan aku memelukmu"

"No! Pergi! Tinggalkan aku! Aku sudah tidak sudi melihatmu apalagi membiarkanmu menyentuhku! Kau menjijikkan, brengsek!!!" Raung Sana menatap tajam wajah tampan Dahyun yang dulunya sangat dikaguminya namun sekarang berubah menjadi sangat menjijikkan.

Dahyun menunduk dalam. Sedih rasanya mendengar kata-kata kasar dari Sana. Padahal gadisnya itu selalu mengucapkan kata cinta dengan suara yang begitu lembut mengalahkan lembutnya sutra mahal.

"Aku minta maaf!"

"Aku tidak butuh maafmu! Pergi saja dari hidupku dan jangan pernah kembali lagi. Aku muak melihat wajah menjijikkanmu itu!!"

Sana menendang kuat tubuh kokoh Dahyun yang lemah tak berdaya atas semua hinaannya lalu menyeret kasar Dahyun keluar dari apartemennya.

"Aku membencimu seumur hidupku!" Teriak Sana didepan wajah Dahyun.

Brakkk

Dahyun menelan ludahnya susah payah saat Sana menutup kasar pintu apartemennya. Sepertinya sudah tidak ada lagi maaf baginya dari Sana setelah insiden tadi malam.

Cklekkk

Bugh bugh bugh

"Ambil semua barang-barangmu! Aku tidak sudi menyimpan pemberian pria brengsek seperti kau!"

Brakkk

Dahyun kembali menelan ludahnya susah payah. Tadinya Dahyun mengira Sana akan berbelas kasihan menemuinya kembali tapi ternyata Sana hanya keluar untuk membuang semua boneka yang pernah Dahyun berikan kepadanya.

Dahyun pun hanya bisa menghela napas panjang, mengambil semua boneka yang berserakan dilantai lalu pergi. Besok Dahyun akan kembali menemui Sana untuk meminta maaf.

Tiga hari kemudian.

Keluarga inti Clan Minatozaki dan keluarga inti Chou kini bertemu untuk membahas perihal pertengkaran hebat diantara Dahyun dan Sana yang sudah sampai ditelinga kedua keluarga masing-masing.

"Apa yang sudah terjadi diantara kalian berdua? Kenapa bisa kalian bertengkar hebat?" Tanya Lay mengawali pembicaraan mereka.

Sana menangis didalam pelukan Ibunya. Hatinya tak kuasa membeberkan alasannya meminta untuk tidak melanjutkan hubungannya dengan Dahyun. Rasanya sakit sekali. Tapi, mengingat penghianatan Dahyun, tekadnya untuk berpisah semakin bulat.

"Sana, katakan apa alasanmu memutuskan sepihak hubungan pertunangan kalian? Padahal sebentar lagi acaranya akan dilaksanakan. Tinggal menunggu kesediaan Dahyun saja!" Tanya Yoko, Ayah Sana.

Sana menelan ludahnya susah payah, menghapus kasar airmatanya "Da-dahyun... Se...selingkuh!" Ucapnya terbata lalu kembali menangis.

Sontak semua orang yang berada diruang tamu tersentak kaget dan terkejut bukan main atas jawaban Sana. Dahyun selingkuh?

Love FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang