Love Feeling

Part 2

⏸️ Justin Bieber - Yummy

°•°

Kim Dahyun, pria dengan segala kesempurnaannya berjalan tegap memasuki pintu utama perusahaan CK GROUP bersama dengan sekretarisnya dan beberapa petinggi perusahaan yang berjalan dibelakangnya.

Sebagai seorang CEO perusahaan besar, Dahyun selalu tampil dengan balutan pakaian mewah dan elegan membuat aura wibawanya semakin menguar mengintimidasi siapa saja yang melihatnya.

Kedatangannya selalu berhasil membuat para karyawan kaum hawa merinding dan terkagum-kagum melihat tubuhnya yang tegap, tinggi dan kekar. Bahkan para karyawan kaum adam dibuat tak percaya diri sekaligus cemburu atas pencapaiannya sebagai pria yang sudah sukses diusia muda.

Selain kesuksesannya dibidang bisnis yang dielu-elukan oleh publik. Kabar hubungan asmaranya dengan putri sulung Clan Minatozaki keluarga kaya raya nomor satu dinegara Jepang semakin membuatnya dikagumi oleh khalayak publik karena mampu menaklukkan hati gadis cantik bernama Minatozaki Sana.

Hubungan kedua anak dari keluarga kaya raya tersebut sudah terjalin selama 2 tahun. Kabar gembiranya mereka berdua akan segera bertunangan beberapa bulan lagi. Tentu saja kabar gembira tersebut membuat pondasi kedua perusahaan raksasa CK GROUP dan M COMPANY semakin berjaya.

Lain halnya dengan anak bungsu Chou, Chou Tzuyu yang tidak pernah diketahui oleh publik. Sebab Chou Lay dan Kim Jiso tidak pernah mempublikasikan data pribadinya ke publik ataupun menyebutnya saat wawancara diacara yang mereka hadiri.

Hal itulah yang membuat Tzuyu muak karena tidak pernah dianggap oleh keluarganya sendiri. Sehingga membuatnya menjadi anak berandalan dan tak pernah pulang ke mansion untuk bertemu kedua orang tuanya.

Dan pagi hari ini disinilah keberadaan Tzuyu. Di depan gedung tinggi CK GROUP. Berdiri berkacak pinggang sambil memantau keadaan sekitar. Niatnya pagi ini adalah memasuki gedung CK GROUP untuk menemui dan meminta uang kepada sang kakak tersayang karena uangnya sudah habis.

Dengan langkah tegap dan wajah datar, Tzuyu memasuki pintu utama. Berjalan santai dengan penampilan bad boynya sambil melirik-lirik karyawan wanita yang berpakaian sexy. Tergiur? Tentu saja tidak.

Tzuyu sungguh tidak punya napsu sekali pun ada wanita yang telanjang bulat didepan matanya. Sebab, jantungnya tidak bodoh untuk berdebar seperti orang yang merasa jatuh cinta. Belum, belum saatnya. Mungkin nanti saat bertemu dengan wanita yang tepat.

Cklekk

"Hallo, Hyung yang tampan dan punya banyak uang. Adikmu yang tak kalah tampan darimu datang mengunjungimu dengan sukarela tanpa dimintai olehmu" Sapa Tzuyu riang sambil berjalan masuk ke dalam ruangan mewah Dahyun lalu duduk santai disofa mahal.

Dahyun hanya menatap datar adiknya tanpa repot-repot membalas sapaannya. Menghentikan tangannya yang sedang mengetik keyboard komputer. Menyandarkan punggungnya ke kursi lalu bersedekap dada. Alisnya terangkat ke atas sebagai tanda bertanya.

Tzuyu yang memang sudah hapal reaksi datar kakaknya, menyengir kaku "Begini, berhubung uang yang diberikan oleh Sana Noona kemarin sudah habis. Aku datang untuk meminta uangmu karena aku sudah lapar. Lihat perutku kurus kerempeng" Jelasnya panjang lebar lalu mengangkat bajunya ke atas.

Dahyun mendengus kesal, membuka laci dan mengambil satu lembar cek, menulis nominal 10 juta won. Tidak baik kan membiarkan adik satu-satunya mati karena kelaparan? Jadi, baiklah Dahyun akan memberikan uang pribadinya. Dan semoga saja ibu mereka tidak mengetahui keputusannya tersebut.

"Kapan kau berubah menjadi pria yang baik? Apakah kau tidak malu terus menerus meminta uang? Lihat orang-orang yang tidak bercukupan diluar sana. Mereka bekerja keras untuk mendapatkan uang. Kau malah seenaknya meminta uang tanpa beban rasa malu" Ucap Dahyun sarkas.