(05) Naughty Boss R+18

733 20 3
                                    

Top/bottom: Yena/Yuri

Seorang pebisnis muda yang sukses bernama Choi Yena atau yang sering di panggil Yena.

Pria berusia 25 Tahun itu selalu gagal dalam hal percintaan. Ya mungkin dalam hal bisnis ia terbilang sangat sukses tapi tidak dalam cinta. Ia sering gagal dalam suatu hubungan. Ia dikhianati oleh sahabat nya sendiri dan yang paling menyedihkannya adalah ia pernah kehilangan seseorang yang sangat ia cintai karena sebuah tragedi kecelakaan.

Karena hal itu lah yang sedikit membuat Yena trauma untuk kembali memulai sebuah hubungan. Di kantornya ia dikenal sebagai Bos yang cukup pendiam namun Tegas. Yah?!

Namun siapa yang tahu sifat asli Yena yang
sebenarnya.

YENA POV:

Knock.Knock..Knock !

"Masuklahhh-" Jawab Yena karena seseorang mengetuk pintu ruangannya.

Seorang wanita bertubuh langsing dengan rok span pendek nya lalu masuk ke ruangan
Yena sambil membawa berkas-berkas yang harus Yena tanda tangani.

"Tuan, ini berkas yang harus anda tanda
tangani" Ujar wanita itu yang ternyata adalah sekretaris pribadi Yena.

Tanpa basa-basi lagi Yena mengambil berkas itu lalu mendatangani berkas itu tanpa membaca nya terlebih dahulu- Ya Bisa dibilang salah satu sikap cerobohnya tanpa membaca nya terlebih dahulu.

"Tapi Tuan, Anda terlihat sama sekali tidak membaca berkas ini, apa anda tidak ingin
membacanya terlebih dahulu?" Tanya Yuri
Sekretaris Yena dengan berhati-hati.

"Tidak, Tidak Perlu- Kau boleh pergi sekarang!" Jawab Yena cuek.

"Baiklah Tuan, Saya permisi dulu" Ujar Yuri seraya membungkuk hormat.

Yena lantas sedikit terkejut~Terkejut bukan
karena Yuri membungkuk kepadanya,
itu sudah menjadi hal yang biasa. Tetapi,
sewaktu Yuri membungkuk tak sengaja payudaranya terekspos bebas dihadapan Yena. Melihat itu Yena nampak gugup.

Baru ingin membuka kenop pintu, Yuri tak jadi keluar dari ruangan Yena- Ya, karena
Yena memanggil namanya. Tak mungkinkan ia mengabaikan panggilan(?) dari atasannya tersebut.

"Yuri- shi- Kemarilah!" Pinta Yena.

Yuri pun membalikkan tubuhnya lalu
berjalan mendekati Yena.

"Ya tuan, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Yuri masih berdiri didepan Yena.

"Duduklah!" Perintah Yena.

Yuri hanya menuruti permintaan Yena ia
pun duduk Tepat di depan meja kerja Yena.

"Bukan duduk disana, tapi kemarilah duduk
disini" Ujar Yena menepuk pahanya sambil
menunjukkan smirk nya.

"Tttt tapi-Tuan, aku duduk disini saja!" Tolak Yuri dengan nada gugupnya.

"Jangan membantah perintah ku cepat
lakukan apa permintaan ku"! Perintah Yena dengan nada yang bisa dikatakan mengerikan.

"Ba baiklah Tuan" Yuri pun berdiri dan
perlahan lebih mendekati Yena lalu duduk
di pangkuannya. Bisa ia rasakan bahwa junior Yena sedang dalam keadaan Ereksi. Yuri semakin gugup menyadari hal itu.

"Bagus sayang, tetap lah seperti ini " Ujar Yena dengan nada menggoda.

" Tu.. tuan Bu.. bu.. bukankah- Ini sudah berlebihan" Protes Yuri.

"Tidak sayang ku" Jawab Yena enteng sambil mengelus pelan paha mulus Yuri.

"Tidak tuan kau tidak bisa melakukan hal ini padaku!" Ujar Yuri ingin berdiri namun nihil dengan sigap lengan kekar Yena menahan dirinya.

YENYUL/YULYEN ONESHOTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang