(10) Candy R+18

514 18 4
                                    

Budayakan vote and comment sebelum membaca!


Happy Reading

Menjadi seorang kekasih salah satu 'Most
Handsome' di Universitas terbaik Seoul
bukan lah hal yang mudah, Tapi Yuri bisa
melewatinya.

Apalagi, saat Choi Yena yang notabennya adalah kekasihnya menyelesaikan pertandingan yang membuat kaum hawa
berteriak histeris, membuat Yuri terbakar api cemburu walaupun Yena adalah kekasihnya.

Kekasihnya itu, mengikuti salah satu
ekstrakurikuler di universitas nya, Basket.
Damn, Yena begitu sangat seksi dengan
rambut basah nya dan keringat yang menetes pelan menghiasi wajahnya, terlebih lagi. Saat tetesan keringat itu perlahan turun mulai dari rahang nya lalu menuju leher nya itu.

Errr...

Ugh...

Membuat Yuri menggelengkan kepalanya
pelan saat memikirkan hal tersebut,
dengan senyum yang tercetak jelas di wajah
perempuan berdarah Busan itu.

"Ugh, Come on Yuri, jernihkan pikiranmu yang terlalu kotor itu! "Ucap Yuri dalam hati kecilnya.

Astaga sudah berapa kali Yuri memikirkan hal itu.

"Hei apa yang kau pikirkan?" Yuri terlonjak
kaget saat menyadari Minju berada di
hadapannya sambil membawa sebotol air
minum.

Yang di tanya hanya gelagapan mencari alasan yang tepat, harus kah Yuri menjawab bahwa dia sedang memikirkan betapa seksi nya saat keringat Yena perlahan menetes turun ke rahang nya? Kemudian menjawab pertanyaan Minju bahwa dia sedang memikirkan hal yang tidak-tidak dengan Yena? Tidak, jangan membuat Yuri malu.

"Tidak memikirkan apa-apa, ada apa kau
menghampiri ku? " Tanya Yuri kepada Minju.

"Kau tidak ingin menghampiri Yena? Mereka akan selesai bertanding "

"Benarkah? Ah baiklah ayo"

Yuri dan Minju berjalan menuju pinggir
lapangan, pandangan nya fokus pada
seseorang yang datang menghampirinya. Yena menghampiri Yuri sambil mengusap pelan keringatnya yang perlahan jatuh menetes ke lehernya.

"Untukku? " Yena mengeluarkan suara yang membuat Yuri gelagapan menyembunyikan pikiran kotornya.

"Ah iya, untukmu" Yuri mengulurkan sebotol air minum ke Yena dan di terima dengan senang hati oleh Yena sambil memasang senyum manisnya.

"Yah Jo Yu Ri, hilangkan pikiran kotormu" Batin Yuri.

"Kamu ada kelas Music hari ini?" Tanya Yena.

"Hari ini tidak, besok baru ada kelas Music
kenapa memangnya?" Jawab Yuri dengan tenang.

"Tidak. habis ini langsung pulang ke rumah
aku yah" Yena menjawab dengan senyum
yang menurut Yuri, ahh..

"Kenapa ke rumah? Sepulang nanti aku ingin tidur saja" Yuri menjawab sambil memainkan ponsel yang ada di tangannya.

"Mama mencari mu"

"Ah, kukira kenapa. Baiklah siap, lagian aku juga merindukan mama kali ini" Yuri mengelus dadanya pelan, Yuri kira Yena akan melakukan sesuatu padanya. Ternyata mama nya Yena lagi kangen sama Yuri.

"Jangan ge'er kau Yu Ri"
"Pikiranmu Sex saja:v" Batin Yuri.

"Yash, kena jebakan. Selamat menikmati malam panjang mu Choi Yena"-Batin Yena.

YENYUL/YULYEN ONESHOTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang