prolog

198 43 0
                                    

"Apa kau tidak bosan memainkan game itu terus?"

Pertanyaan tersebut berhasil membuat fokus Ivy Cattleya teralih, kini ia tak lagi menatap layar ponsel untuk melihat temannya yang tadi bertanya. Dengan senyum lebar gadis itu menjawab, "Tidak ada kata bosan untuk game ini."

"Padahal kau sudah memainkan itu dari sejak SMP. Aku heran kenapa kau masih bermain game tak laku. Yah, terserah kau saja, aku mau pulang dulu."

Ivy tak sempat protes karena temannya sudah beranjak dari kelas. Jadi, ia hanya membuang napas kasar dan berharap emosinya tak keluar. Seperti yang dikatakan tadi, game yang dimainkan olehnya memang tidak laku.

Cinta di Magnolio hanyalah game romantis dengan sedikit pemain, padahal saat awal dirilis banyak yang memainkannya. Mungkin kebanyakan dari mereka bosan sehingga mencari game lain. Sangat berbeda jauh dengan Ivy yang tetap setia selama lima tahun.

"Oh iya, aku juga harus pulang," celetuk Ivy berhenti memikirkan tentang game.

Gadis itu mematikan ponselnya kemudian bergegas pergi dari sekolah. Seperti biasa ia berdiri di trotoar untuk menunggu taksi, tak butuh waktu lama taksi yang dinanti pun tiba. Ivy segera masuk ke mobil dan di sana dirinya malah bermain game.

Salah satu kelebihan Cinta di Magnolio adalah bisa mendesain karakter untuk dimainkan. Hal inilah yang membuat Ivy tetap bertahan meski game-nya sepi peminat. Ia selalu membuat karakter cantik dan memilih pasangan hebat seperti raja atau pangeran.

"Aku tak boleh berpasangan dengan Keizaro Roxburghii," gumam Ivy ketika waktu untuk memilih pasangan tiba.

Keizaro Roxburghii merupakan karakter dalam game yang didesain sangat bagus, wajahnya begitu tampan sementara kekuasaannya juga luas. Dia adalah seorang duke, bangsawan dengan peran besar untuk kerajaan Magnolio.

Karakter itu terlihat tanpa cela jika saja tak dikutuk. Dalam game, Keizaro dijelaskan mempunyai kutukan yang membuatnya jadi gila selama beberapa waktu. Kegilaannya berdampak buruk seperti membunuh orang lain hingga duke itu dijuluki bangsawan kejam.

"Memikirkannya saja membuatku merinding," bisik Ivy mengusir bayangan Keizaro dari otaknya.

Sekarang gadis itu hendak memilih karakter Alder Dimitrovii, seorang raja, untuk dijadikan pasangan. Namun, taksi tiba-tiba berguncang sehingga jarinya meleset dan malah memencet karakter lain. Ia berteriak heboh saat menyadari telah memilih Keizaro sebagai pasangan.

"Argh, aku tidak mau ini!"

Tadinya Ivy ingin protes pada sopir taksi, tapi saat menengok ke depan ia malah disuguhi pemandangan mencengangkan. Sebuah truk besar melaju dengan kecepatan tinggi lalu menabrak taksi yang ditumpanginya.

Kecelakaan fatal tersebut langsung merenggut nyawa Ivy. Tubuhnya terlempar keluar saat kaca taksi pecah, sejurus kemudian gadis itu tertimpa pintu truk yang berat. Di detik kematiannya ia melihat secercah cahaya menyilaukan dan kesadarannya pun lenyap.

===

Cerita pertama di lapak ini. Jgn lupa tekan vote-nya ❣

Sukalah Padaku, Duke!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang