2

1.2K 141 0
                                    

Keesokan harinya seperti biasa pak Eko mengabsen murid-muridnya sebelum pelajaran dimulai, absensi dilakukan seperti biasa kecuali Sho yang dengan ajaibnya datang dari atap sekolah entah bagaimana caranya dan berakhir masuk ruang BK

Pelajaran terus dilakukan hingga bel yang ditunggu-tunggu berbunyi yaitu bel istirahat Amu dan Upi langsung menarik (Name) menuju tempat tujuan mereka yaitu….

Pohon mangga punya kepsek

Tolong siapapun berikan otak kepada kedua orang ini” (Name) mulai merapalkan doa pada saat kedua sahabatnya mulai menjalankan aksi untuk mencuri mangga. Sebenarnya (Name) tidak mau ikut-ikutan tapi karena dipaksa mau tidak mau (Name) menuruti permintaan dua orang akhlakless ini. Karena (Name) greget sendiri melihat mereka yang mengambil mangga jadinya ia ikut membantu dengan memanjat pohon mangga agar lebih cepat selesai, karena dia sudah sangat lelah melihat kegoblokan temannya. Akhirnya setelah perjuangan panjang mangga segar yang baru saja dipetik sudah memenuhi keranjang buah

“Kalian sudah minta izin kepsek belum?” Tanya (Name) karena dari tadi ia mendapat firasat buruk

“Minta izin sekarang aja buat dibagiin ke anak-anak pasti diizinin” Jawab Amu tanpa beban

“Harusnya izinnya sebelum kita ngambil” sahut Upi sambil menunjukkan jempolnya “tapi okelah-”

Dorr

Sebuah peluru dengan sempurna mengenai kepala Upi, (Name) langsung menangkap Upi agar ciuman pertamanya tidak dicuri oleh rumput sedangkan Amu melotot tidak percaya dan mulai mengeluarkan air mata miliknya

“Upi! Woi!”

“Innalinahi”

“Semoga amal dan ibadahmu diterima oleh yang maha kuasa”

“Upi!”

“Bangun bego! Utang lu masih ada sama gua”

Amu dan (Name) terus-menerus berusaha untuk membangunkan Upi dari tidur panjangnya [canda]

Tap Tap

(Name) mendengar suara langkah kaki yang semakin lama mendekatinya

“Kalian” Suara briton membuat Amu dan (Name) kaget. Tamat sudah riwayat mereka pak Eko segera menangkap mereka bertiga dan langsung disidang oleh kepsek dan berakhir mereka bertiga dihukum berdiri di tengah lapangan sambil hormat ke bendera hingga pulang sekolah

WEE!!! (Reader insert)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang