Chap 8

715 91 0
                                        

Toro POV

Aku suka memasak dan ada 3 alasan kenapa aku menyukai dunia memasak. Alasan pertama adalah kalau aku masak, stress ku hilang. Jadi saat sedang stress, aku akan memasak

“Tapi…. Tapikan kamu masak hampir tiap hari” Kata Amu, sedangkan Upi yang berada di sebelahnya hanya datang untuk numpang makan

“Iya, berteman dengan kalian membuat ku stress setiap hari. Setiap bertemu kalian stress ku bertambah 1 kilo” ucapku dengan nada frustasi

“Waduh maaf deh”

“Hehehe”

Dapat kudengar gumanan mereka “Bukan masalah, aku stress, tapi aku senang. Tolong jangan berisik ya. Dan (Name) tolong jangan masukan bubuk cabai ke dalam adonan” Ku pegang tangannya yang sedang bersiap memasukkan bubuk cabe itu

“Hehehehe….. maaf” Balasnya dengan wajah watados. Aku menghela nafas pasrah 

“AH! Aku! Aku! Aku mau coba bantu!!!” Ucap Amu dengan semangat

“Gabole” langsung saja kutolak mentah-mentah permintaannya

“Eeh?! Kenapa?!” Tanya-nya tidak terima

“Ingat saat terakhir kali kamu nyoba bantu masak? Setengah rumah Sho meledak karena ulahmu” Balas (Name) dengan sinis, dulu hampir saja dirinya terkena ledakan itu karena sedang berada di halaman dekat dapur karena sedang bermain dengan peliharaan milik Sho

“Namanya juga belajar, dan juga kenapa (Name) boleh ikutan masak?” Balas Amu tidak terima

“Kalau memang mau belajar, besok bawa hasil masakanmu. Lalu soal (Name), dia mau mencoba membuat dessert

“Ugh oke” 

“Ohok! Ohok! Apa-apaan ini?!! (Name)! Ini pasti ulahmu lagi ya?” Teriak Upi sedangkan si pelaku, (Name) tertawa terbahak-bahak sambil memukul meja dengan tangannya, hah… sudah kuduga dia bakal meletakkan bubuk cabe itu ke kue yang baru saja jadi. Lain kali ingatkan diriku untuk menyembunyikan semua bubuk cabe yang ada di klub tataboga

“Jangan marah dong, lagipula asal kau tau cabe itu mengandung vitamin C loh” Ucap (Name) sambil berakting seperti seorang guru

“Berisik! Aku tidak ingin mendengar apapun yang berhubungan dengan cabe dari mulutmu itu!”

Dan berakhir terjadi aksi lempar makanan dan juga teriakan di klub tataboga yang membuat ku harus bertahan, bertahan hidup.....









A/N
AKHIRNYA KELAR JUGA UTBK 😭😭

Dan author juga mau bilang ✨TERIMAKASIH SEBANYAK-BANYAKNYA UNTUK KALIAN SEMUAAAA✨

Pls g nyangka banget yang baca udah tembus 5k dan voting 700 lebih dalam waktu 2 bulan lebih karena fokus untuk belajar [Hehehehe]

Padahal waktu author baca ulang, author sendiri malah ngerasa banyak banget yang aneh bahasanya kayak gimana yah jelasinnya, kayak ada yang kurang aja gt 😀

Jadi kalau mau direvisi bilang aja, ok?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WEE!!! (Reader insert)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang