WEE!!! (Reader insert)

1

Di suatu pagi yang tenang terdapat dua makhluk hidup yang sedang berdamai dengan lingkungan, yang satu sedang asik memakan sandwich sedangkan yang satunya lagi asik memejamkan matanya sambil bersandar di pembatas balkon menikmati angin pagi yang menyegarkan. Tapi situasi itu tidak bertahan lama karena secara tiba-tiba gadis yang memiliki surai coklat panjang mengunjungi mereka berdua

“(Name)! Amu!” Sapa gadis bersurai coklat itu sedangkan kedua sahabatnya hanya membalas dengan sahutan kecil

“Kalian pasti belum ngerjain pr”

(Name) yang sedang memejamkan matanya melotot dengan cepat karena kaget seingatnya tidak ada pr, sedangkan Amu masih tenang memakan sandwich miliknya dan bertanya pr apa yang diberikan

“Ih, pr mtk, belum ngerjain kan? Baguslah kalau emang belum ngerjain, aku jadi ada temannya kalau dihukum” ucap Upi dengan lega karena bukan hanya ia saja yang belum mengerjakan tugas

“Dih ogalah, nanti numpang aja liat punya Sho aja” Balas Amu yang kerennya masih santai mengunyah sandwich miliknya

“Pelit dia mah, mau minjem pr aja bayar”

“Sh*t, gua lupa liat jadwal” guman (Name) dengan frustasi

“Kalian kalau mau ngomongin orang jangan pas ada orangnya, masih pagi udah ghibah” Secara tiba-tiba Sho muncul di samping (Name) yang menyebabkan (Name) reflek memukul Upi sedangkan Upi juga ikutan reflek berteriak lalu memukul Amu sehingga sandwich yang dipegangnya tidak sengaja terjatuh dan mengenai pemuda bersurai biru

“OI!!, SIAPA YANG TADI JATUHIN SANDWICH?!” Teriak pemuda itu

“BUKAN GUA!” Balas Upi dengan cepat

“Amu” sahut (Name) dan Sho bersamaan

Dengan cepat Amu langsung menunduk agar tidak ketahuan oleh Kiki “Sh*t” umpatnya dalam hati. Bukannya marah atau kesal malah Kiki menunjukkan senyumannya sambil bergumam nama Amu dan segera berlari ke lantai atas untuk segera menemuinya

Amu yang tidak terima kenapa hanya dia yang dikejar dan mulai protes kepada kedua sahabatnya ini, karena ulah mereka sandwich yang ada di tangannya tidak sengaja terjatuh. “Mana Amu?!” Tanya Kiki ketika dia sudah sampai di lantai yang sama dengan Amu 

Amu yang melihat Kiki reflek ikutan berlari juga sehingga terjadi kejar-kejaran antara dua lovebird ini [Cuman Kiki doang yang ada rasa, Amu mah kgk]

“Rencana kita berhasil” Ucap Upi sambil tos dengan (Name) dan Sho

“Btw pinjem pr mu dong” Ucap Upi dan disaat itu juga Sho mulai menghilang

“Hahh… daripada ngarepin Sho, mending kerjakan sekarang sebelum bel bunyi” Ucap (Name) pasrah, sedangkan Upi membalasnya dengan anggukan pasrah sambil mengikuti (Name) dari belakang

Puk

“Tumben pr mu belum selesai” saat ini (Name) berada di titik ingin menghabisi seseorang tapi ia tahan, (Name) tau niat Sho itu baik karena meminjamkannya pr tapi caranya itu loh yang buat orang emosi. Bagaimana tidak? Dengan estetiknya Sho melempar bukunya hingga mendarat sempurna di wajahnya yang cantik ini [(Name)nya aja yg terlalu pede]

(Name) mengambil buku itu lalu tersenyum tertekan “Aku lupa lihat jadwal” Sho hanya mengangguk paham lalu pergi sedangkan Upi mulai fokus mencari bukunya dan langsung menyalin ulang jawaban Sho

AN
Hai semua ini fanfiction pertama saya jadi mohon maaf bila ada salah kata ✌️