(2)

124 20 0
                                    

Sekarang kita masih bersama remaja perempuan tersebut.

Remaja itu sekarang sudah sehat dan yang pasti dia sudah diperbolehkan untuk pulang,
Dia sedang berada didalam mobil yang akan menuju mansion Bramasta

Perjalanan memakan waktu sekitar setengah jam untuk mencapai ke mansion Bramasta

Didalam mobil itu hanya ada keheningan, tidak ada yang memulai obrolan

Setelah sampai di mansion Bramasta, supir yang mengendarai mobil yang dinaiki oleh remaja perempuan itu atau kita sebut saja Kinanti memasukan mobilnya kedalam gerbang utama mansion Bramasta

Kinanti dan sang pengasuh memasuki mansion yang hanya menampakkan beberapa maid yang berlalu lalang dan tidak ada anggota keluarga sama sekali

"Bi kamar ku ada dimana ya?" Tanya Kinanti sembari melihat sekeliling

"Mari saya antar nona"

"Baiklah"

Sang pengasuh pun mengantarkan Kinanti ke kamarnya,
Dan ya letaknya dilantai dua paling ujung sebelah selatan.

Tetapi ada yang membuat dia sangat tertarik dengan salah satu kamar yang berdekatan dengan kamar sang pemilik rumah siapa lagi kalau bukan orang tuanya

"Bi aku mau nanya, itu kamar yang di sana buat siapa ya?" Tanya Kinanti sehari sesekali melihat ke arah pintu kamar tersebut

"Bibi juga kurang tau nona, yang bibi tau kamar itu tidak boleh di masuki sembarang orang hanya kepala pelayan, tun dan nyonya, dan tuan kembar" jelas sang bibi

"Oh,,, ap-

"Nona kita sudah sampai dan saya izin mengundurkan diri permisi" ujar bibi itu dan langsung pergi begitu saja

"Baiklah,,,"

Kinanti pun membuka pintu kamar itu dan melihat sekeliling kamar itu,
Terlihat sederhana, minimalis, dan sangat indah dengan nuansa abu abu dan putih yang terlihat elegan walau pun ukurannya terbilang cukup jauh dari kamar anggota keluarga nya yang lain

"No bad"

Akhirnya Kinanti pun membaringkan tubuhnya di ranjang yang cukup lembut

•••

Di tempat lain tetapi masih di mansion yang sama

Terlihat wanita paruh baya yang sedang menelepon seseorang

"Tuan saya ingin menyampaikan bahwa nona sudah pulang"

"..."

"Dan yaa sikap nya sedikit berubah tuan"

"..."

"Baik tuan"

Tutt

•••

Malam sudah terlewatkan dengan sang tokoh utama itu tidur dengan nyenyak dan memulai semuanya di pagi hari ini

Dia sudah berganti pakaian dengan menggunakan pakaian santai

Dia mengambil handphone yang berada di atas meja belajar dan membuka handphone itu yang syukur nya handphone itu tidak dikunci.
Dia pun mengecek WhatsApp yang dimana hanya ada beberapa kontak yang bernama Daddy, Bunda, kak Kevin, kak Kelvin, shindyyy, Clara, Naomi dan beberapa nomer sepupunya.
Dan hanya ada 3 grup yaitu, grup kelas, keluarga, dan ya teman yang dimana hanya ada 4 peserta

"What the fuck cuman segini kontak nya gitu"

"Wah wah wah ga bosen apa dia"

Dia pun beralih ke aplikasi lain, dan dia sangat tertarik dengan salah satu aplikasi yaitu wattpad 

Kenzo or KinantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang