(6)

43 8 0
                                    


Bel istirahat telah berbunyi menandakan bahwa jam makan siang telah datang murid-murid pun berhamburan keluar kelas dan menuju kekantin

Sama seperti Kinan dan ke tiga temannya itu mereka segera kekantin. Namun, saat mereka sedang mencari tempat duduk entah dari mana datangnya Desy dengan semangkuk bakso lalu menjatuhkan dirinya tepat didepan Kinanti

Kuah panas dari bakso pun tidak bisa Kinanti hindari dan akhirnya terkena kulit putihnya dan memerah

"Hiks hiks maaf"

'ngapa pula ni bocah nangis'

"Maaf kin hiks"

Kericuhan pun terjadi, apalagi saat melihat wajah baru Kinan murid-murid pun mengerubungi Kinanti dan membiarkan Desy menangis

Ketiga sahabatnya pun tak tinggal diam, mereka langsung menyempil dari kerumunan itu dan berhasil membawa Kinan dari mereka

"Hah hah hah sial mereka kenapa sih"

"Paling terkejod ngeliat Lo berwajah putih dan berkulit mulus"

"Kek gak pernah liat orang bening aja"

Ketiga sahabatnya pun membetulkan ucapan Kinan

Ting,,,

___________________
_________

~ status saat ini ~

Nama : Kinanti Adelina bramasta

Kecantikan : 65%

Keimutan : 40%

Daya tarik : 25%

Kecerdasan : 75%

Kesehatan  : 15%

Keahlian : pelajaran matematika, biola, memasak, membuat cerita, menguasai 4 bahasa daerah, menguasai 11 bahasa nasional, hacker, mudah menghafal

Penyimpanan : -

Poin sistem : 14.880

Misi utama : merubah sikap keluarga nya terhadap dirinya dan memecahkan segala rahasianya

Misi harian : menemui kembaran Desy dan memberitahu kebusukannya

Hadiah : dapat mendengar suara hati seseorang, daya tarik 20%, kecantikan dan keimutan 25%, pewangi alami

Hukuman : demam selama satu minggu

Yes / yes

"Hadeh ini sih gak ada pilihan lain selain yes"

"Hehehe maaf noan itu juga kan dari
Atasan saya jadi bukan salah saya
Ya"

"Yayaya"

"Btw dimana kembarannya si Desy"

"Sekarang kembaran Desy sedang berada
di taman noan"

"Ok"

Akhirnya Kinanti pun berjalan menuju taman dimana kembaran Desy selalu menyendiri disana. Sedangkan temannya hanya mengetahui bahwa ia pergi ke toilet

Namun, ketika Kinanti sudah tiba disana ia melihat pria yang memiliki wajah yang mirip dengan Desy sedang dipeluk oleh pria yang lebih tinggi darinya dan sesekali diusap punggung sempit pria yang diduga kembaran Desy

Rasanya Kinanti yang berjiwa Kenzo itu ingin berteriak dengan suara cempreng khas dari tubuh yang ditempatinya karena terlalu syok. Namun, ia segara menetralkan rasa terkejutnya karena tujuan awalnya kesini hanya untuk menyelesaikan misinya yang diberi oleh sang sistem. masalah mereka maho tau gak itu urusan mereka

Ia pun dengan segera mendekati mereka dan menghancurkan acara berpelukan itu

"Permisi" merek yang memang tidak mengetahui kedatangan Kinanti sebelumnya tentu saja terkejut. Namun, segera pria bertubuh tinggi itu menaikan salah satu alisnya

"Emm saya ada keperluan sama Andra kak"

"Silahkan" ujar pria tinggi itu dan melihat jam tangannya sekilas

"10 menit mulai dari sekarang"

Kinan pun lantas menganggukkan kepalanya dan langsung menarik tangan Andra untuk pergi kebawah pohon yang memang ada di taman itu

"Emm aku mau nanya kamu kembarannya Desy?" Tanya Kinanti dan dibalas anggukan oleh Andra

"Tapi kok nama kamu sama Desy beda" ujar Kinanti sekali lagi yang seharusnya ia langsung pada intinya justru membuka sesi wawancara

Pria itu pun segera menulis pada buku kecilnya yang selalu menemani dia kemanapun dan kapanpun

'ah sial gue gak sadar kalau dia mengalungi buku kecil itu'

Denyandra dwitama Nicholas

Itu namanku

Tulis pria itu dan langsung ditanggap anggukan oleh Kinan

"Maaf ya kalau gue e-eh maksudnya aku-"

Senyaman kamu aja

"Oh oke deh, maaf ya sekali lagi gue cuman bingung harus kasih tahu siapa lagi selain Lo soalnya gue taunya sodara Desy itu cuman Lo"

"Jadi-
























































































"Sudah 10 menit, waktu habis"

'sial'






•••

TBC
Segini dulu ya
Jangan lupa vote dan kritiknya
Serta koreksi jika ada yang salah
Dalam penggunakan kata katanya

Babay...

Kenzo or KinantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang