(7)

43 9 0
                                    

"Oh oke deh, maaf ya sekali lagi gue cuman bingung harus kasih tahu siapa lagi selain Lo soalnya gue taunya sodara Desy itu cuman Lo"


Jadi-

"Sudah sepuluh menit, waktu habis"

'sial'

•••

"Ohh ayolah kak perpanjang sedikit waktunya" pinta kinanti dengan penuh harap

"Tidak"

'sialan kalau aja gue masih ada di raga gue udah gue pukul lu babi'

'akhh sialan kenapa waktu berjalan sangat cepat'

"Andra" ujar Kinanti dengan memelas kepada Andra

Andra pun langsung mengerakkan tangannya untuk memulai komunikasi dengan pria tinggi itu

'sudahlah kak kasih saja tambahan waktu padanya'

"Ck, oke"

"5 menit"

Kinan pun segera membuka mulut dan mulai menjelaskan tentang kebusukan seorang desy

"Ini aku punya punya buktinya kak" ujar Kinan seraya memberikan handphone nya pada Andra

Didalam handphone itu terlihat beberapa foto foto Desy yang sedang berada didalam club dan ada pula Desy yang sedang menggoda pria buncit yang tua

Andra sedikit syok dan langsung menatap tajam kearah Kinanti seolah ia tidak percaya

"Gue punya vidionya, gue dapat dari teman ku"

"Gue butuh nomer Lo"  ujar Kinanti dan memberikan ponselnya untuk Andara mengetik nomor nya

Andra pun segera mengetik nomor ponselnya dan segera mengembalikan kepada sang pemiliknya

"Ok nanti gue kasih ya Babay"

"Sebentar" lontar si tinggi itu

Kinanti pun yang mendengar kalimat itu segera berhenti dan langsung membalikkan badannya

"Apa?"

"Kenapa temanmu memberi Vidio itu pada dirimu?" Tanya si tinggi yang memiliki nama sabiru

Kinanti terperanjat namun ia langsung menetralkan keterkejutan nya dan memberi alasan

"Ahh teman gue salah mengirim Vidio itu dan gue langsung melihatnya karena gue kira itu adalah sebuah Vidio tutorial yang gue minta"

Pria tinggi itu hanya menganggukkan kepalanya dan Kinan pun langsung pergi darisana

Andra pun hanya melihat punggung Kinanti dengan tatapan sendunya karena ia masih tidak menyangka bahwa kembarannya itu  semenjijikan itu

Walaupun Andra membenci Desy tapi ia tak pernah menyangka bahwa Desy lebih dari sekedar parasit namun juga seorang jal*ng liar

Sedangkan Kinanti sendiri telah mengirim Vidio yang ia dapatkan dari sang sistem

Ting,,,

"Noan, anda ingin menerapkan
Hadiahnya sekarang atau nanti?"

"Sekarang"

"Baiklah"

Loading ⌛

____________________
_________

~ status saat ini ~

Nama : Kinanti Adelina bramasta

Kecantikan : 85%

Keimutan  : 65%

Daya tarik : 45%

Kecerdasan : 75%

Kesehatan : 15%

Keahlian : pelajaran matematika, biola, memasak, membuat cerita, menguasai 4 bahasa daerah, menguasai 11 bahasa nasional, hacker, mudah menghafal, dapat membaca pikiran orang / mendengar isi hati orang

Penyimpanan : -

Poin sistem : 14.980

Misi utama : merubah sikap Keluarganya terhadap dirinya dan memecahkan segala rahasianya

Misi harian : menemui kembaran Desy dan memberitahu kebusukannya (selesai)

__________
_____________________


Tubuh Kinanti seketika dikelilingi oleh cahaya setelah itu lenyap dan memperlihatkan wajah barunya itu yang semakin cantik dan pipi bulatnya itu semakin bulat

Waktu berlalu dengan cepat dan ternyata Kinanti sudah berada disana sekitar 1 bulan dari kejadian aneh yang dialami nya

Kinanti sekarang sedang berada dirumah nya lebih tepatnya dikamar sederhana nya

Perut dari raga Kinanti ini entah mengapa sangat sakit sehingga raga Kinanti yang ditempati oleh jiwa Kenzo hanya bisa meringkuk di kasur singlenya itu dengan kedua tangannya yang memegangi perutnya

Saat dirasa sakit perut nya itu mereda akhirnya raga Kinanti yang ditempati oleh jiwa Kenzo itu bangun dari acara meringkuk nya dan berjalan ke kamar mandi saat merasa ia mendapat panggilan alam

Namun, saat ia tengah membuka dalamannya ia terkejut karena terdapat bercak merah yang sedikit banyak itu

"Aaaa darah"














































Brak




•••

Segitu dulu ya
Jangan lupa vote dan kritiknya
Serta koreksi jika ada kesalahan dalam penulisan nya

Babay

Kenzo or KinantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang