(4)

88 16 0
                                    

"halo"

"Kamu harus ingat ini, kamu tidak boleh keluar rumah sebelum saya beserta yang lainnya pulang dari sini"

"Dih ngatur"

"Kinanti jika kau membantah saya, saya tidak akan segan segan mencabut semua fasilitas yang kamu miliki"

"Ck, iya iya"

Tutt

"Hah sekarang dia sangat susah diatur" ujar pria paruh baya yang sedang mengunakan setelan jas nya

•••

Kembali kepada Kinanti dengan jiwa Kenzo itu

Setelah ketiga teman Kinanti pulang dan hari pun sudah mulai gelap, dia akhirnya masuk kedalam kamarnya dan mendudukkan dirinya di tepian kasur

"Gw masih penasaran kenapa mereka ga ngizinin nih tubuh keluar dari rumah sebelum mereka pulang?" Tanya Kinanti atau jiwa Kenzo kepada dirinya sendiri

"Noan sepertinya keluarga
Kinanti akan segera pulang
nanti malam"

"What, bukannya Lo
Bilang kalau mereka pulang
Minggu depan"

"Mereka memajukan kepulangan
Mereka menjadi nanti malam noan"

"Memangnya ada apa?"

"Kalau itu saya juga kurang
Tahu"

"Ck"

Malam hari pun telah tiba, lebih tepatnya pukul 20.00. tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya

Tok tok tok

"Non, tuan, nyonya dan tuan muda sudah datang"

"Dan mereka menginginkan anda turun menemui mereka sekarang di meja makan" lanjut sang maid

"Iya Bi, nanti Kinan kesana"

"Ya sudah kalau begitu, saya permisi dulu non" kata maid itu dan pergi dari depan pintu kamar Kinanti

"Ck, dah lah gw ke sana dulu" ujar Kinanti dengan malas seraya menganti pakaiannya menjadi mengunakan piyama

Note: jadi Kinanti itu udah mandi cuman belum ganti baju

Setelah 1 menitan dia menganti baju dan akhirnya Kinanti pun pergi menemui mereka, dia turun melalui tangga dan dia bisa melihat mereka semua yang sedang berkumpul di meja makan. Dia pun pergi menuju meja makan yang tidak jauh dari tangga itu

"Akhirnya Lo datang juga benalu" ujar kakak pertama Kinanti yang bernama Kevin dengan nada sinisnya

"Ga tau berterimakasih ya Lo, udah mending kita tungguin" ujar kembaran dari Kevin plus kakak terakhir nya yang bernama Kelvin, dengan nada yang kesal plus sinis

"Terus Lo semua ngapain nunggu gw? Gak ada kerjaan banget dah" sarkasnya dengan menarik salah satu kursi yang berada disebelah kanan paling pojok.

"Lo yah" kata Kelvin dengan sedikit meninggi kan nada suara nya

"Udah udah, ga baik berantem di depan makanan, dan lagi kamu kinan, kamu itu harusnya sopan sama yang lebih tua" ujar wanita paruh baya itu dengan nada sinis di akhir kalimat

Kenzo or KinantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang