08mar2022;tuesday.
.
_________________________________________
Lisa berjalan cepat, dengan Jaehyun yang terus mengikutinya di belakang. Hingga tak lama tangannya menyentuh knop pintu kamar rawat inap Mingyu. Baru juga beberapa detik masuk, Lisa terlihat terburu-buru berlari menghampiri Mingyu.
"Kau sudah sadar?" Lisa lantas memeluk tubuh Mingyu yang sudah terduduk di pinggir ranjang pesakitan. "Maaf, sudah bertindak bodoh."
Mingyu menggeleng. "Tidak, kau tidak salah kok! Aku yang salah karena masih belum terbiasa memanggilmu seperti itu."
Lisa kembali menatap Mingyu, sambil mengusap lembut kedua pipinya. "Panggil aku apapun, aku tidak akan lagi mempermasalahkan itu. Maaf sudah seperti anak kecil!" Tatapan Lisa nanar, penuh penyesalan.
"Iya sayang. Aku akan terus memanggilmu seperti itu." Jawab Mingyu, yang kemudian mengecup kening Lisa dalam. Lisa pun jadi tertawa bahagia mendengar penuturan terakhir Mingyu. Ia kembali memeluk tubuh itu erat, seolah tak ingin melepaskannya.
Sementara di dekat pintu, seseorang yang ingin masuk seketika menghentikan gerak kakinya. Mendengar percakapan manis itu saja sudah membuat dadanya nyeri, bagaimana bisa ia memaksa matanya untuk melihat pemandangan intim mereka?
Tidak, seharusnya Jaehyun tak memaksakan diri untuk tetap mengikuti Lisa. Lelaki itu pun cepat berbalik, menutup kembali pintu kamar itu dan berjalan keluar rumah sakit. Akibat gerakannya yang terlalu kuat, pintu itu pun menghasilkan suara gebrakan yang sangat jelas. Mingyu merasa heran, ia kemudian menatap Lisa. "Kau kesini dengan siapa?"
"A-ah itu, emm... Itu.. T-tadi Jaehyun juga ikut bersamaku." Lisa menggigit bibir bawahnya, jelas ia sangat takut melihat respon Mingyu. Bagaimana kalau pemuda itu marah dan malah berimbas pada kegagalan pernikahan mereka?
Tapi berbeda jauh dengan isi kepalanya, Mingyu malah terlihat menampilkan tatapan senang. "Benarkah? Kalau begitu kenapa dia tak langsung menemuiku?" Seketika pria itu ingin beranjak dari posisinya. Lisa pun cepat-cepat menahannya. Membuat Mingyu jadi menampilkan wajah sendu pada Lisa. "Lisa, aku ingin menemui Jaehyun!"
"A-ah! Kalau begitu, biar aku saja yang memanggilkannya untukmu. Jangan memaksa bergerak terlalu banyak, kau baru saja sembuh. Tunggulah di sini, ya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unknown gurl;torture ✔
Fanfiction[M] Hanya tentangku yang memujamu seperti udara. Tak peduli kau menerimaku atau tidak, tapi aku tetap hidup di sekitarmu dan memberikan seluruh hal yang ku punya pada manusia berhati beku yang nyatanya tetap membuatku bertekuk lutut. -Lalisa