Na Jaemin; Eyes (Part 4)

12 6 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat yang ditunggu akhirnya tiba, Jaemin menarik napasnya, lalu mengelus dadanya berupaya membuat kegugupannya sedikit berkurang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat yang ditunggu akhirnya tiba, Jaemin menarik napasnya, lalu mengelus dadanya berupaya membuat kegugupannya sedikit berkurang.

"Bu."

Jaemin menggapai-gapai tangan sang ibu, "Ya?"

"Aku mau minta tolong sesuatu."

"Apa?"

"Tolong kalo misalnya aku bangun nanti, ibu pastiin foto ini ada di tanganku, ya?"

Sang ibu menerima sebuah foto yang Jaemin serahkan, wanita paruh baya itu mengangguk seraya menangkap wajah putra bungsunya.

"Iya, sayang."

"Janji, ya, Bu."

----

Operasi berlangsung dengan lancar, kini Yuta, Nyonya Na, serta asisten rumah tangganya sedang menunggu dengan harap-harap cemas.

Mereka memperhatikan bagaimana dokter membuka balutan di mata Jaemin.

Ketika terbuka sepenuhnya, dokter mengintruksi. "Coba buka mata kamu pelan-pelan."

Jaemin menurut, lalu membuka matanya perlahan, setitik cahaya yang sudah lama tidak ia lihat perlahan muncul.

Namun, semua masih kasar dan buram membuat Jaemin mengernyit. "Buram, Dok."

"Coba ulang lagi, ya."

Jaemin mengangguk, kali ini ia menunduk, ia menghela napas sebelum akhirnya membuka mata.

Pria itu mulai mengerjap-ngerjapkan matanya, mencoba membiasakan kembali penglihatannya. Dan, hal yang pertama ia dapati adalah selembar foto dengan objek seorang gadis cantik di dalamnya.

Jaemin tersenyum, pandangannya masih tertuju ke arah foto itu.

'Jadi ini Alyssa? Cantik banget.'

Setelah itu, barulah Jaemin memandangi anggota keluarganya satu persatu-satu.

"Bu, Bang Yuta, Bibi."

---

Sweetizen [NCT's Oneshoot Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang