Pagi ini produktivitas para pekerja kantor Sunghoon begitu bagus, semua karyawannya ramah dan bersih juga disiplin. Namun beda dengan perempuan satu itu, kini suara hebohnya belum terdengar se-koridor kantor. Biasanya dia akan ribut atau berdiri di depan meja para karyawan untuk membicarakan hal tidak penting
Jam sudah menunjukkan pukul 09.17, tak kunjung mendapat kabar dan tidak mau menanyakan kabar, Sunghoon memilih untuk menelfon ke bagian informasi di bawah.
"Pagi, dari pagi tadi Floral belum ada kabar, dia izin atau bagaimana?" Tanya Sunghoon tegas
"Pagi pak, maaf tapi bukannya yang biasa tau kabar Bu Floral itu bapak? Atau biasanya sejak semalam Bu Floral udah kabarin saya pribadi pak kalau tidak bisa datang ke kantor"
"Oke"
Selang beberapa menit, suara hentakan hells nyaring terdengar dari ujung lorong koridor.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perempuan itu masuk dengan rasa tidak bersalah di tambah dengan gaya yang tidak biasa juga make up yang terlihat lebih over hari ini. Sunghoon menatapnya sarkas
"Yah pak sorry, tadi saya bingung nyari baju nya, terus make-"
"Mau kemana?"
"Ih kan mau meeting sama pak Jakeu Jakeu, jadi harus rapi harus wangi harus cantik pak" gumam Floral terlihat sangat gembira
"Kamu terlambat berapa menit saya tanya?"
Melihat jam sejenak, Floral menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lalu tersenyum tak bersalah.
"Kan ini saya seneng pak mau ketemu pak Jake. Bapak ngak bisa liat saya bahagia sih, makanya bawaannya marah mulu" dia tidak melepas senyumnya sejak menyebut nama Jake terus menerus
"Emang kamu tau kita meeting apa? Emang kamu tau agendanya apa?" Sunghoon seperti menantang kesenangan itu
"Eh iya ngak sih, emang apa? kirim ke email saya aja pak"
"Ngak perlu, kerja aja pekerjaan kamu!"
"Loh bukannya perginya sekarang yah?" Floral menyentak hells nya lumayan kuat membuat Sunghoon membulatkan matanya
"Jam 12"
"Yah pak sekarang aja deh, sekarang aja yah pak. Saya majuin aja jamnya pak" seperti tidak sabar, Floral kini terlihat seperti orang gila
"Jam 12, Jung Floral!"
"Oke oke ngakpapa yang penting ketemu pak Jakeu Jakeu" kepalanya miring ke kiri dan ke kanan dengan tempo kecil, seperti anak kecil
Jam menunjukkan pukul 10.40 Floral membuka suara kembali. "Pak pekerjaan saya sampai 3 hari ke depan udah saya kerja, jadi bisa berangkat sekarang?" Floral terus saja senyum seperti itu membuat Sunghoon ingin melemparinya guci kecil di hadapannya
"Jam 12"
"Ck iya deh, saya nonton drama aja kalau gitu" Floral mengambil posisi ternyaman nya ketika menonton, hal ini bukan pertama kali baginya, menonton di kala waktu senggang di kantor membuatnya merasa kalau memang bosnya yang galak itu masih bisa di golongkan bos baik, walau labil.
"Flo tolong suaranya kecilin saya ngak konsen!" Sunghoon terganggu dengan setelan suara yang besar dari komputer Floral
