Dream

437 23 0
                                    

Seluruh karakter adalah kepunyaan MK, jadi seluruh credit kembali ke pemilik asli
Author hanya meminjam saja
Cerita mainstream, author iseng ingin menyalurkan hobby saja, dan isi cerita tidak persis sama seperti anime nya karena author rada2 lupa juga belum rewatch lagi ehheheh and if you feel offended kindly leave, thank you.


Hinata..Hinata..Hinata kau sudah bangun? samar-samar Hikari mendengar suara asing memanggil nama Hinata di dekatnya. Dengan mata yang masih berat dan badan yang terasa sakit Hikari membuka mata dan mendapati dirinya dikelilingi orang-orang yang tidak asing tapi sangat mengherankan baginya. Sangat terkejut, Hikari langsung terbangun sambil mundur menghindari orang-orang tersebut. 

"Hinata, kau kenapa seperti orang melihat hantu seperti itu? kau tidak apa-apa?" Ino heran melihat sikap aneh Hinata. Hinata? Hinata katanya? apa-apaan, aku ini Hikari, bagaimana aku bisa dipanggil Hinata, pikir Hikari. Tapi tunggu, mereka kan karakter anime yang sering aku tonton dan jika mereka memanggil aku Hinata, apa jangan-jangan?? Hikari tertunduk melihat pakaian yang sedang dia kenakan dan akhirnya menyadari bahwa dia bukan Hikari, ehm dia Hikari tapi di tubuh Hinata.

Bagaimana bisa? Hikari berpikir keras, kenapa dia bisa ada disini? dan apa dunia ini benar-benar nyata atau bagaimana? AHHHH, MIMPI. iyaa ini pasti mimpi pikir Hikari. Bisa-bisanya aku bingung dan tidak berpikir bahwa ini mimpi hahahahah Hikari tertawa sambil memukul jidatnya. Awww sakit. sakit? hah? Hikari coba mencubit pipinya dan sakit. Ini ada apa? kenapa sakit? kalau ini mimpi harusnya tidak sakit, Hikari berpikir keras sampai tidak menyadari Ino, Neji, Tenten dan Shikamaru kebingungan melihat sikapnya dan terlihat khawatir karena Hinata tidak seperti biasanya. 

"Hinata-sama, syukurlah anda selamat. lain kali tolong jangan gegabah, jika saja terjadi sesuatu pada Hinata-sama, saya tidak akan bisa memaafkan diri saya" Neji dengan nada yang sangat khawatir membuat Hikari merasa bersalah. 

"Ehmm, ma..maafkan aa..aku Neji-nii" Hikari mencoba menyesuaikan dirinya yang berada di tubuh Hinata dan menjawab Neji. Hikari kebingungan karena ternyata tidak hanya dirinya ada di tubuh orang lain tapi dia juga harus mengikuti kebiasaan si pemilik tubuh asli. Jadi hanya jiwa dan kesadaran saja yang masih milik Hikari, tapi tubuh, perasaan hingga kebiasaan tetap milik Hinata? Hikari memutuskan untuk mengikuti arus sementara waktu sampai dia menemukan waktu untuk menyendiri dan memikirkan semua ini. Untung saja dia memang menggemari anime ini jadi dia cukup mengenali karakter-karakter di dalamnya dan Hikari tidak bisa mengabaikan tatapan bingung dari keempat orang di depannya.

Mata Hikari tidak sengaja bertemu dengan Shikamaru dan membuatnya sedikit gugup, dia tidak menyangka Shikamaru bisa setampan ini. Rona merah terselip di wajah cantik Hinata dan Shikamaru menyadari itu. Tidak ada yang menyadari senyum kecil Shikamaru yang jarang terlihat itu, tapi Hikari melihatnya dan berusaha mengabaikannya karena yang Hikari tahu Hinata dan Shikamaru tidak pernah terlibat hal romantis di cerita aslinya. Hikari tidak mau merusak cerita yang sudah ada dan membuat kesalahan.

Hikari melihat sekeliling dan menyadari saat ini dia berada di waktu saat Naruto melawan Pain dan Hikari tahu Naruto akan menang, jadi tidak ada yang perlu dia khawatirkan. Hikari tersadar bahwa setelah ini dia akan melihat Naruto dipeluk oleh Sakura, karena Hikari akan mengikuti arus dan hidup sebagai Hinata sementara sambil mencari jalan keluar dari masalah ini, mau tidak mau Hikari sedikit tertarik dengan hal-hal yang tidak dijelaskan di anime dan bagaimana kehidupan mereka sebenarnya. Hikari penasaran bagaimana perasaan Hinata asli sebenarnya melihat Sakura memeluk Naruto dan tidak ada penolakan dari Naruto padahal jelas Naruto tahu Hinata yang berusaha menyelamatkannya. Hikari tahu karakter Hinata sangat sabar dan tulus tapi masih sedikit sulit dipahami bagi dirinya yang tidak sabaran dan emosian. 


Baiklah, sambil mencari tahu apa yang terjadi padaku dan mencari jalan keluarnya, aku harus mengikuti jalan cerita aslinya, bersikap senormal mungkin agar tidak ada yang menyadari bahwa aku orang yang berbeda. 


***

Kakashi menggendong Naruto di punggungnya dan berjalan mendekati kerumunan penduduk Konoha yang menantikan pahlawan mereka. 
"ahhh, ini saatnya, aku penasaran juga"batin Hikari.

"Naruto" Sakura berlari menghampiri Kakashi dan Naruto. Saat Naruto turun dari punggung Kakashi dan berdiri tiba-tiba Sakura memeluk Naruto sambil menangis. Semua orang berteriak dan mengelu-elukan Naruto sebagai pahlawan. Hikari bisa melihat wajah pemeran utama cerita ini bingung dan terharu, dan Hikari merasakan dirinya juga terharu atas keberhasilan Naruto namun Hikari tidak bisa melewatkan sedikit rasa pedih yang terlintas saat melihat Naruto dan Sakura berpelukan.

"aahhh, Hinata juga wanita normal. sebaik apapun hatinya akan ada bagian dia terluka melihat yang dicintainya bersama wanita lain"batin Hikari sambil mengangguk2kan kepalanya.

Hikari kembali ke kediaman Hyugaa dan melihat mewahnya mansion dan banyaknya pelayan lalu lalang dan melayani Hinata, membuat Hikari menyadari kebangsawanan Hinata dan Hikari yakin bahwa pasti banyak lamaran dari klan bangsawan maupun petinggi negara yang datang kepada Hinata. Sayangnya tuan putri kita ini hanya menujukan matanya ke satu titik yaitu pemeran utama kita.

Dipikir-pikir lagi kemana Hinata asli? Hikari mengingat kejadian sebelum dia hilang kesadaran. Seingatnya dia sedang membaca novel di toko buku langganannya dan akhirnya tertidur. Tidak ada kejadian istimewa, Hikari sering membaca novel fantasi seperti yang dialaminya saat ini. Tapi tidak sedikitpun terlintas di pikirannya bahwa kejadian di novel bisa jadi nyata seperti ini, dan yang lebih anehnya lagi bukan dunia novel tapi dunia anime yang ceritanya sudah sedikit Hikari lupakan.

Hikari berjalan keluar dari mansion Hyugaa dan menyusuri jalanan sambil berpikir keras mengenai kejadian aneh yang menimpa dirinya.  Hikari tidak bisa menemukan titik terang mengenai apa yang terjadi kepadanya, dan dimana Hinata asli. Apakah jiwa mereka tertukar dan Hinata masuk ke tubuhnya di dunia modern yang dia tinggali? Jika iya, bagaimana cara kembali? 

Saking sibuknya dengan pikiran sendiri, Hikari tidak menyadari dirinya sudah berjalan terlalu jauh dari kediaman Hyugaa dan parahnya dia tidak tahu dia ada dimana, keadaan malam gelap dan hanya diterangi sinar bulan, yang pasti Hikari tahu dia sepertinya ada di tengah hutan? 
Hikari memberanikan diri menyusuri jalan setapak demi keluar dari tempat ini dan kembali ke kediaman Hyugaa. 

Saat Hikari sibuk mencari jalan keluar tiba-tiba dia mendengar suara aneh, Hikari ketakutan dan berlari tanpa henti hingga akhirnya badannya menabrak sesuatu dan terjatuh menimpa sesuatu itu. Bukan pohon karena yang Hikari tabrak tidak sekeras batang pohon, Hikari meraba apa yang dia tindih dan menyadari yang dia tabrak dan tindih saat ini adalah manusia.

Belum selesai keterkejutannya saat Hikari melihat mata orang dibawahnya berubah menjadi merah dengan pola aneh, mata Hikari terbelalak saat menyadari siapa orang yang saat ini bersamanya.

Uchiha Sasuke.

Sasuke????? batin Hikari.


DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang