Klik di atas untuk mendengarkan lagu Billie Eilish -
Happier Than EverI don't relate to you, no
'Cause I'd never treat me this shitty
You made me hate this cityAnd I don't talk shit about you on the internet
Never told anyone anything bad'Cause that shit's embarrassing, you were my everything
And all that you did was make me fucking sad
🌼🌼🌼🌼🌼
Genap enam bulan sejak pernikahannya dengan Wang Yibo, Xiao Zhan menjadi pribadi yang sedikit murung. Senyuman seolah menghilang dari bibir manis pemuda itu, digantikan dengan wajah datar dan tatapan sendu setiap saat.
Bagaimana tidak, Yibo seperti tidak pernah menganggap Xiao Zhan sebagai sosok pendamping hidup. Pria itu sangat dingin. Mereka bahkan sudah hampir dua bulan ini tidak bercinta.
Rutinitas yang dijalani dalam rumah tangga juga sangat monoton. Dibandingkan sosok tuan rumah, mungkin Xiao Zhan lebih cocok disebut asisten. Pagi hari, Xiao Zhan akan memasak sarapan dan membuatkan bekal makan siang untuk suaminya meskipun bekal itu selalu berakhir di tempat sampah, tidak pernah dimakan. Setelah suaminya berangkat kerja, pemuda itu pergi ke studio. Jika tidak sedang ke studio, Xiao Zhan akan mencuci atau menyetrika baju-baju milik sang suami, kemudian beristirahat. Sore hari, Xiao Zhan akan memasak makan malam. Yibo akan pulang pada jam biasa, kemudian Xiao Zhan membawakan tas pria itu dan menyiapkan air hangat. Setelah makan malam, Yibo terkadang sibuk di ruang kerja, atau hanya sekadar duduk di depan TV dan menonton berita. Tidak pernah ada percakapan intim atau kemesraan layaknya pasangan yang telah menikah.
Yibo memang pria yang unik. Sikap dingin pria itu sedikit keterlaluan. Bahkan sampai di titik di mana dia tidak suka disentuh tanpa persetujuan. Xiao Zhan pun tidak berani mengambil inisiatif untuk memeluk atau mencium suaminya. Yibo akan merasa terganggu, menampilkan ekspresi tidak senang meskipun pria itu tidak mengatakan apa-apa.
Beberapa bulan ini terasa berat bagi Xiao Zhan. Cahaya seolah telah hilang dari mata indahnya. Tatapan layu dan sering melamun menjadi rutinitas baru kala sang suami tidak ada di rumah. Dua asisten rumah tangga, yaitu Fida dan Mary sesekali mencoba menghibur, menemani sang majikan, menceritakan kisah lucu, dan tidak jarang pula mereka mencoba resep-resep kue yang sulit.
Hari ini sama seperti hari-hari sebelumnya, di mana Xiao Zhan menghabiskan waktu di rumah selepas makan siang. Pemuda itu sedang tidak ada pekerjaan. Selesai menyetrika pakaian suami dan kebetulan studio lukisnya sedang tutup sementara karena direnovasi.
"Uno!" seru Xiao Zhan dengan semangat.
Permainan kartu selalu dapat membuat Xiao Zhan antusias akhir-akhir ini. Fida dan Marry memainkan peran terbaik dalam menghibur pemuda itu kapan pun suasana hatinya buruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happier Than Ever
FanfictionMenikah tanpa cinta. Segala perlakuan dingin dari Wang Yibo diterima dengan lapang dada. Berharap suatu saat pria itu akan mencintainya. Semakin waktu berlalu, semakin terasa sakit. Hanya kesedihan dan air mata. Tidak ada sukacita dalam pernikahanny...