Klik di atas untuk mendengarkan lagu Christina Perri - Human
I can fake a smile, I can force a laugh
I can dance and play the part
If that's what you ask
Give you all I amI can do it ... I can do it
But I'm only human, And I bleed when I fall down
I'm only human, And I crash and I break down
Your words in my head, knives in my heart(Lagu Xiao Zhan buat Yibo)
🌼🌼🌼🌼🌼
Yibo tidak pernah merasa sekosong ini sebelumnya. Suasana pagi yang cerah, setumpuk pekerjaan, rutinitas seperti biasa, tidak ada yang salah dengan semua itu. Namun, entah kenapa segalanya terasa hampa.
Yibo menjalani rutinitas paginya sendirian, tanpa Xiao Zhan yang menyiapkan sarapan dan bekal makan siang untuknya. Rasanya benar-benar ada yang kurang. Dia mulai rindu dengan sapaan hangat dan senyum manis Xiao Zhan.
Satu minggu lebih jauh dari Xiao Zhan membuat Yibo menyadari bahwa dirinya mulai menaruh hati pada lelaki itu. Bagaimanapun juga, Xiao Zhan telah menjadi bagian dari hidupnya selama lebih dari setengah tahun. Mereka beberapa kali bercinta meskipun tidak semesra dan sesering pasangan pada umumnya. Xiao Zhan memainkan peran sebagai sosok pendamping hidup yang baik, begitu patuh dan perhatian, melayani seorang suami layaknya raja.
Satu minggu jauh dari Xiao Zhan membuat Yibo merindukan segala perlakuan manis pemuda itu. Usaha-usaha yang dia lakukan untuk membuat Yibo mencintainya. Semua benda di rumah ini mengingatkan Yibo akan Xiao Zhan yang kini berada jauh di Bali.
"Yibo, apa masakanku enak?"
"Yibo, bekal makan siangmu."
"Yibo, air hangatnya sudah siap."
Xiao Zhan sangat perhatian hingga Yibo merasa tidak bisa melakukan apa-apa tanpa lelaki itu. Jika saja mereka tidak punya asisten rumah tangga, Yibo mungkin tidak tahu di mana letak dasi dan kaos kaki miliknya.
Merasa kehilangan dan kesepian tidak lantas membuat Yibo berubah pikiran. Pria itu masih tidak mau menghubungi Xiao Zhan. Tidak ada salahnya menghubungi duluan, tapi hal itu membuat Yibo canggung hingga berujung urung untuk melakukannya.
Yibo yakin Xiao Zhan di sana baik-baik saja. Fasilitas mewah, uang dan segalanya. Yibo tahu pasti bahwa Xiao Zhan tidak kekurangan suatu apa pun meskipun tidak bersamanya.
.
.
.Udara yang sejuk membuat Xiao Zhan betah dengan penginapan unik di tengah hutan yang direkomendasikan oleh Jingyu.
Mereka tidak banyak melakukan aktivitas selama dua hari belakangan. Hanya bersantai di penginapan, meminta layanan spa, mengisolasi diri, bahkan mengikuti kelas yoga di sekitar Ubud. Xiao Zhan dan Jingyu belum pernah ke mana-mana lagi selain daerah sekitar penginapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happier Than Ever
FanfictionMenikah tanpa cinta. Segala perlakuan dingin dari Wang Yibo diterima dengan lapang dada. Berharap suatu saat pria itu akan mencintainya. Semakin waktu berlalu, semakin terasa sakit. Hanya kesedihan dan air mata. Tidak ada sukacita dalam pernikahanny...