ada ruang untuk kelahiran kembali ipar militer {{END}}

>71-80<

Bab 71

novel pinellia

Bab 71 Badai Susu Bubuk (3)

Matikan lampu kecil , sedang dan besar 

Bab Sebelumnya: Bab 70 Badai Susu Bubuk (2)

Bab Berikutnya: Bab 72 Pemisahan (1)

    Lu Aimei terus mengedipkan matanya, tapi dia tidak bisa menghentikan air mata yang jatuh. 

    "Aku telah menanggung semuanya sebelumnya, apakah kamu melihat aku peduli dengan hal-hal lain? Aku tidak menyerahkan semua barang yang aku bawa dari rumah orang tuaku ke ibumu, dia yang membuat keputusan, dan aku tidak bertanya. Dia diam-diam berbagi sedikit dan meminta saudara ipar Anda untuk mengirimnya kembali ke rumah ibunya atau menjualnya untuk uang. Saya tidak meminta. Tapi kali ini, saya telah dengan jelas menyatakan bahwa susu bubuk adalah jatah Dabao dan Xiaobao, dan yang lainnya tidak bisa menerimanya." 

    Melihat anak itu menangis karena kelaparan, ayahmu, ibumu, saudara laki-lakimu, dan ipar perempuanmu bisa berpura-pura tidak melihat atau mendengarnya. Berbalik dan kasihanilah pada dua istri tuamu, memikirkan tentang sudah berapa lama mereka sejak kita masih kecil." Anak-anak yang lebih tua memilih sesuatu dari mulut mereka untuk memberi makan putra dan cucu mereka sendiri." 

    Lu Aimei merasa sedih dan menyesal, mengapa dia hanya merasa seperti itu ? Kakak ipar tertua Xie Changgen di keluarga ini punya masalah, dan semua orang baik-baik saja? Adegan yang terjadi hari ini benar-benar membuatnya lemas dan benar-benar membangunkannya. 

    Dia keluar sebentar, merendam susu bubuk dan menyuruh ibu mertuanya meminumnya untuk kedua anaknya. Alhasil, ketika saya kembali, saya melihat dua putra dan putri Xie Changgen bergiliran minum dengan botol susu, anak-anak mereka menangis di sana, ibu mertua dan saudara ipar Xie Changgen masih tertawa dan menangis, cepatlah cepat dan cepat... .. 

    apakah cucu, ditulis bersama oleh anak-anak mereka sendiri? 

    "Dabao dan Xiaobao adalah sumber kehidupanku. Aku tidak bisa melihat mereka lapar dan berpura-pura tidak melihat atau mendengar. Bahkan kamu. Kami adalah orang tua dari anak-anak dan kami tidak merasa kasihan pada mereka. Siapa yang peduli? Apakah kamu akan merasakannya? kasihan mereka untuk kita?” 

    “Ibuku tidak bingung untuk beberapa saat. Apa kamu harus serius dengan lelaki tua itu?” Xie Changgen memandang Lu Aimei, sedikit ketakutan, dan nada suaranya perlahan melunak.

    "Oke, aku tidak serius, lalu bisakah kamu mengambil kembali susu bubuk yang kamu berikan kepada Jiabao dan kekayaan keluarga? Bisakah kamu menjamin bahwa susu bubuk hanya akan berakhir di mulut Dabao dan Xiaobao di masa depan?" Lu Aimei menyeka air matanya dan mencibir. Dia bertanya, "Bisakah kamu menjamin ibumu bahwa hal seperti hari ini tidak akan pernah terjadi lagi? 

    " sedikit lagi. Bagaimana? Kamu juga tahu bahwa keluarga ibu ipar perempuan tidak sebaik keluarga kita. Kedua anak itu biasanya tidak makan sesuatu yang enak, tidak seperti Dabao dan Xiaobao, yang kadang-kadang bisa kembali ke rumahmu. rumah ibu untuk makan sesuatu yang lezat. Di mana mereka bisa pergi makan ..." 

    Xie Changgen ragu-ragu sejenak, dan membuka mulutnya dengan ekspresi tidak nyaman. Inilah yang dikatakan ibunya kepadanya barusan.Meskipun dia juga berpikir itu terdengar sedikit canggung, dia merasa itu adalah kebenaran, dan ibunya tidak salah. 

    “Ternyata keluarga kakak iparmu tidak cukup baik, dan anak-anaknya tidak bisa makan enak di rumah kakek-nenek. Apakah itu kejahatanku?” Lu Aimei memandang Xie Changgen dan mengangguk dan tersenyum.