Langit abu-abu

23 4 0
                                    

♪ tulus - langit abu-abu ♫

Tidak selalu tentang Yogyakarta untuk bercerita,atau Jakarta untuk berpulang.Kadang tidak peduli dimana berjumpa tetapi bagaimana tempat itu menjadi istimewa seperti terbuai sihir yang membuat orang betah untuk tinggal lebih lama.

Kota pinggiran memantra manusianya untuk kembali,lagi,dan lagi.Namun,bagiku bukan hanya tentang tinggal lebih lama atau siapa yang kembali,lebih dari itu mengajarkan bagaimana menanti seseorang yang entah kapan akan kembali pulang.

Sang pemilik semesta tak pernah ingkar janji, pada akhirnya rindu antah berantah terobati dengan pertemuan haru-meski tak selalu begitu.Hari ini semesta mengabulkan permintaanku menebus rindu.

Ia baru saja keluar dari stasiun,membawa dua tas besar entah apa isinya. Aku berdiri dan kamu berlari mengambur memelukku, membiarkan ratusan manusia lain menatap seolah mereka mengontrak di bumi.

"ayo pulang."

Kita berjalan beriringan menuju parkiran,dengan
tangan kirimu menggandeng tangan kananku. Kamu sibuk bercerita perihal perjalanan pulangmu dan aku tersenyum. Sesekali tertawa kala kamu melempar canda.

Siang ini pukul satu lebih empat puluh,di bawah langit abu-abu,sebelah jiwaku pulang.

- terimakasih akang teteh telah singgah -

(1) Tuan mari pulang | LucasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang