Sesampai nya di rumah Jeno dan Renjun pun memasuki rumah dan merebahkan diri langsung di atas ranjang. Namun Jeno tiba tiba berdiri tidak tau apa tujuan nya.
"Eum? Nono kenapa? Gamau tidur?"
"Gw keluar bentar, lo tunggu disini aja, jangan kemana mana, ingat ya jun"
"Ihh Nono mau kemana? Vibe nya kaya mau mati"
"RENJUN!!"
"Hehe maaf No, yaudah cepat ya, njunie tunggu loh !"
"Ya"
Jeno keluar dari kamar dan mengambil kunci kereta nya yang terletak di atas meja makan. Langsung saja Jeno menaiki kereta nya dan menghidupkan mesin kereta lalu menancap gas dengan sangat laju.
"NONO HATI HATI !!"
.
.
."Ada yang bisa kami bantu?"
"Ahh gw mau pesan 2 bungkus ayam menu spesial ya"
"Baiklah tunggu sebentar"
15 menit berlalu, Jeno tetap stay menunggu pesanan yang ia pesan.
"Pesanan atas nama Lee Jeno?"
"Ohh ya"
Jeno berdiri dari duduk nya dan mengambil pesanan yang ia pesan dan mengeluarkan 2 lembar kertas yang ada di dalam dompet nya.
"Terimakasih"
.
.
.Di tengah perjalanan.
"Akhir nya ni bocah ga bakalan merengek lagi pengen KFC"
Akhir nya Jeno sampai di rumah dan masuk ke dalam rumah, tentu saja langsung di sambut oleh Renjun.
"NONO ! NJUN KANGEN !"
"Haha, ayo masuk, kita makan"
"Nono beli apa?"
"KFC"
"FUCK YOU LEE JENO !!"
"WTF?! ada apa Ren? Gw salah apa coba sampai lo bilang gitu?!"
"YANG NJUN MAKSUD BUKAN KFC INI NO ISH !!"
Bentak Renjun yang membuat Jeno semakin bingung.
"Jadi KFC yang mana sayang?"
*Belum jadian udah manggil sayang sayang lo Jen*
"KFC yang Renjun mau itu (kiss, fu*k, cuddle)"
Jeno terdiam.
"Bangsat ni kucing binal bener dah"
Jeno berucap di dalam hati nya.
"Ohh, kalau begitu ayo lakukan sayang"
Jeno langsung menggendong Renjun ala bridal style dan langsung menuju kamar nya. Sesampai nya di kamar Jeno meletakkan Renjun di atas ranjang dengan hati hati.
"Nono yakin?"
"Iya sayang"
Jeno melumat lembut bibir Renjun dan mengigit nya membuat Renjun mengeluh.
"Emhh"
Tangan Jeno tidak tinggal diam, ia memasukkan tangan nya ke dalam baju Renjun dan mengelus puting Renjun, sesekali ia melintir puting Renjun membuat Renjun semakin terbawa suasana.
Jeno melepaskan lumatan mereka dan beralih ke leher Renjun lalu membuat tanda kepemilikan di sana. Semakin turun hingga tepat di pentil dan memainkan nya di dalam mulutnya membuat dada Renjun sedikit membusung akibat ulah Jeno.
"Ughh No, ahh Noh Njunh emphh"
Tak sanggup melanjutkan perkataan nya dan akhirnya Renjun hanya menikmati permainan yang di ciptakan oleh Jeno.
"Njun?"
Renjun yang mengerti apa maksud dari Jeno langsung saja ia mengiyakan keinginan Jeno. Mendapatkan izin dari sang empu akhir nya Jeno memasukkan satu jari nya kedalam lobang anal Renjun.
"AHKKK NO, SAKIT HIKS.."
"Tahan sayang, akan ku buat kau mendesah nikmat di bawah kungkungan ku babe."
Setelah melihat Renjun tenang akhir nya Jeno memasukkan jari kedua kedalam lobang anal Renjun.
"AHKK NO, L- LEPASHH!!"
"Tahan lah sayang"
Perlahan jemari Jeno mengocok nya semakin kuat dan sesekali mengetuk dinding prostat Renjun membuat Renjun semakin gila dengan permainan Jeno.
"AHHH, NONO !! NJUN MA- MAU KELUARHH !!"
Jeno melepaskan kedua jemari nya, terlihat raut wajah kecawa dari atas sana.
"NONO !! KOK DI LEPAS SIH ISHH, KAN NJUN JADI TERHALANG MAU CUM !! HUH !!"
"Bagaimana kalau kau cum dengan penis ku sayang?"
Jeno mengelus halus pipi Renjun, membuat Renjun merah merona seperti kepiting rebus.
"S-silahkan.."
"Tapi bisakah kau menahan nya? Ini pertama kali bagi mu aku tau ini akan sakit"
"ISHH NO CEPATAN GAUSAH BASA BASI LAGI !!"
Mendengar tutur kata Renjun, Jeno langsung menyodorkan penis nya ke arah lobang kenikamatan yang Renjun miliki. Jeno selalu menyodokkan penisnya agar masuk, namun hal itu nihil.
"KYAHH NO!! SAKIT HIKS.. LEPAS NO LEPAS!! SAKIT SEKALI NO HIKS.."
"Sebantar sayang, tahan lah !"
Jeno menghentakkan kuat penisnya agar masuk ke dalam lobang Renjun. Usaha nya berhasil, ujung kepala penis Jeno menghantam dinding prostat Renjun membuat Renjun mengeram nikmat.
"AHKK, apa itu No? Enak sekali.."
Tanpa menjawab pertanyaan Renjun, Jeno langsung menggerakkan pinggulnya perlahan.
"Ah, No mphh~"
Jeno semakin mempercepat tempo genjotan agar mereka berdua menuju kenikmatan nya.
"Ahkk No, pelanhh, sa-sakith No eunghhh~"
Yang Renjun rasa kan kali ini adalah sakit, nikmat, perih.
"Fasterhh dadyyhh eunghhh~"
Jeno semakin menggempur lobang Renjun, tak kuasa melihat Renjun kucing nya sebinal ini.
"Njun mau cumhh nghh"
"Bersamaan sayang"
Jeno mempercepat tempo nya membuat Renjun serasa melayang akibat Jeno selalu menggempur prostat milik nya. Sampai lah mereka pada puncak klimax nya.
"AHH NOO~"
"Emhh Renjunhh"
Renjun mengotori perut Jeno akibat cum nya tadi, sedangkan Jeno mengeluarkan banyak sperma di dalam lubang anal Renjun. Jeno melepaskan penis nya dari sana karena terlalu banyak sperma mengalir ke paha halus Renjun, Renjun hanya membiarkan nya saja.
"Hangat No"
"Haha, mari tidur"
"I love you No"
"I love you more babe"
.
.
.Tbc
NULIS APA SIH😭
MAAF JIKA ADA YANG TYPO.
JANGAN LUPA UNTUK VOTE + KOMEN
SEE YOU❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐍𝐚𝐮𝐠𝐡𝐭𝐲 𝐂𝐚𝐭
RomanceJeno adalah seorang mahasiswa, ia mempunyai kedua sahabat yang super duper ngeselin, siapa lagi kalau bukan Ten dan Mark. Suatu hari, Jeno membeli anak kucing namun saat pulang dari kampus nya ia melihat ada seseorang tertidur di atas sofa milik nya...