- I

412 35 2
                                    

Haloo, seperti biasa ya ! Jangan lupa vote & komen, okey terimakasih. Enjoy all ! 💕






























"Ahh itu mereka, ayo kesana Njun"

Jeno menarik tangan Renjun agar Renjun mengikuti arah kemana Jeno akan pergi.

Jeno mendudukkan bokong nya di bangku kantin begitu juga dengan Renjun

"Halo Renjun, udah makan hm?" -Mark

Renjun pun menjawab pertanyaan dari Mark.

"Padahal udah di liat kalau belum makan"

"Haha, gemes sekali kau Njun"

Mark mencubit pipi Renjun gemes

"Dih, sokap banget lo, najis"

Renjun menepis tangan Mark, lalu di ketawain oleh Ten, Jeno, dan Haechan

"Anjir, judes nya ga kalah jauh sama Ten" Mark berkata pelan namun dapat di dengar oleh Ten.

"Apa kau bilang?!" Ten menjambak rambut Mark, membuat Mark meringis kesakitan.

"Yaudah, Njun mau makan apa?"

"Mau ikan yang ini"

"Itu aja? Minuman nya?"

"Ikut kaya Nono aja"

"Oke sebentar ya" Jeno berdiri dari tempat duduk nya lalu memesan apa yang mereka pesan.

Haechan tersenyum melihat Renjun, namun tidak dengan Renjun, ia masih kesel ketika orang ini memanggil nama Jeno tadi.

( cemburu ni )

.
.
.

Setelah selesai makan, mereka mengobrol hal hal yang tidak penting, Renjun sadar kalau ada sesuatu di dada Jeno.

"Itu apa? Kenapa ada di dada Jeno?"

Renjun menggeserkan tubuh Jeno dengan kepo nya, semua yang ada di meja makan itu terdiam melihat tingkah Renjun. Setelah Renjun baca ia tertawa dengan keras sampai jadi sorotan satu kantin.

"Pftt, JENO SANGE AN BWHAHAHAHAH"

"Njun, ih keras banget bilang nya"

Jeno sangat malu, rasa nya ia ingin menghilang dari bumi sekarang.

"Sakit banget perut gw anjing, Haha" -Mark

.
.
.

Bel berbunyi, saat nya memasuki materi pembelajaran kedua, semua siswa/i yang berada di kantin pun kembali ke kelas masing masing.

"Njun, tetap di taman yang tadi ya, tunggu Nono sampai pulang, okey?"

"Okey Nono"

Renjun berlari menuju taman bermain tadi, dan bersenang senang dengan dunia nya sendiri.

Di tengah tengah pembelajaran, tiba tiba turun hujan sangat deras membuat Jeno khawatir dengan Renjun.

"Pak, saya permisi ke kamar mandi"

"Eits, tidak boleh Jeno, kau berencana untuk bolos lagi bukan?"

"Tidak pak, kali ini saya ben-"

Belum menyelesaikan semua kata kata nya sudah di potong oleh dosen nya terlebih dahulu.

"Tidak, silahkan duduk kembali Lee Jeno."

Akhir nya Jeno duduk kembali dengan rasa gelisahkan, takut akan Renjun kenapa kenapa.

𝐌𝐲 𝐍𝐚𝐮𝐠𝐡𝐭𝐲 𝐂𝐚𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang