𝐌𝐲 𝐍𝐚𝐮𝐠𝐡𝐭𝐲 𝐂𝐚𝐭

- O

Halo halo !

-Flashback On

Setelah berpamitan dengan keluarga Jeno dengan beralasan untuk mencari angin, Jeno dan Renjun pun segera memesan kamar untuk bersetubuh.

Kini sudah jam 11.45, belum ada tanda kemunculan dari sang anak dan Renjun, hal ini membuat satu keluarga yang sedang berkumpul di meja makan mencurigai hal tersebut.

"Jeno kemana? Dan teman nya? Mengapa mereka lama sekali kembali?" Ucap Suzy dengan menatap serius kearah Taeyong.

"Aku juga tidak tau ma, biarkan lah, lagian dia sudah besar, pastinya sudah bisa menjaga diri sendiri. Umm, bukan kah kita harus cepat menyelesaikan makan malam ini? Hari sudah semakin malam"

Mendengar ucapan Taeyong mereka menjawab dengan menganggukkan kepalanya, dan kembali makan, sesekali mereka juga saling berbicara dan tertawa.

.
.
.

Sudah 15 menit berlalu sejak makan malam tadi, kini jam sudah menunjukkan pukul 12.55 dan Taeyong masih mencari keberadaan anaknya dan Renjun. Namun, satu hal yang melintas di benak Taeyong, Taeyong segera mengunjungi tempat penginapan yang ada di dalam restoran ini juga, dan ia bertanya kepada pelayan.

"Permisi, apakah ada yang memesan kamar atas nama Lee Jeno?"

"Mohon tunggu sebentar tuan, aku akan segera chek" ucap pelayan itu dan di balas dengan anggukan dari Taeyong. Setelah menunggu beberapa menit akhirnya pelayan itu pun membilang.

"Ada tuan, ia memesan kamar no 532"

"Baiklah, terimakasih" ucap Taeyong dan dengan segera mengunjungi kamar yang di pesan oleh anaknya.

"Dasar, Lee brengsek Jeno, tidak jauh beda dengan bapaknya" Taeyong berusaha berpikir yang tidak aneh aneh atas tingkah Jeno, namun, Taeyong sangat yakin bahwa Jeno telah melakukan aktivitas itu.

Sesampainya di depan kamar, Taeyong diam dan mulai membuka pintu kamar secara perlahan.

"Ahh.. eumh jenohh, more please"

"Call me master baby" ucap Jeno sembari memberi spank pada pantat sintal Renjun, membuat Renjun teriak tidak karuan.

Dugh..

Benar saja dugaan Taeyong, anaknya telah melakukan itu, dan memperkosa kucing itu.

"Dasar ceroboh, bisa bisanya ia tidak mengunci kamar ini"

Taeyong mengambil handpone nya dan mulai memotret kelakuan anaknya itu dan Taeyong ingin segera memberi tahu ke Jaehyun, bahwa anaknya tak jauh beda dari dirinya. Taeyong beranjak pergi dengan senyum bahagia.

-Flashback Off-

Segini aja ya dulu 😁
Babayy, see u next chapt guys !