eja melihat sekeliling caffe, entah caffe ini baru buka dan banyak pengunjungnya atau memang menu nya yang murah juga enak, caffe ini cukup ramai pengunjung. "den, enak ga menurut lo cake nya?"
alden yang sedang fokus pada game di ponselnya hanya melihat cake di piring keci miliknya yang sudah terpotong setengah lalu beralih lagi pada ponselnya, "enak, cuma kayanya kemanisan, entah kemanisan atau guenya gasuka manis jadi ngerasa nya over. tapi enak."
alden memiliki dua teman akrab disekolahnya. eja dan daffa. keduanya mengikuti jalur seperti alden, mereka ketiganya anggota osis di SMAnya. walaupun selalu bertiga, namum mereka memiliki kepribadian berbeda-beda. alden, si ketua osis yang lebih menonjolkan sikap acuh, sok cool, alden memang tidak terlalu memiliki sifat cool yang selalu ia tunjukan pada semua orang. alden juga laki-laki yang tegas dan jarang mengambil keputusan dua kali. anak itu cukup grecep dalam memilih keputusan. sat set sat set kalau dua temannya bilang.
sedangkan eja dan daffa hampir memiliki sifat yang sama, namun daffa lebih serius ketimbang eja yang selalu mencairkan suasana dan banyak tertawa dengan hal random nya.
"kalo lo daf?" tanya eja pada teman satunya.
"lo ngapa jadi nanyain rasa makanan?" protes daffa setelah menyeruput coffe ice nya.
"ya gapapa si. cuma kepo aja ni caffe kenapa bisa rame---"
"den!" secara tiba-tiba daffa menepuk-nepuk lengan alden kenang.
"apaan si daf? gila lo, kalah kan gue jadinya." ucap alden kesal.
daffa menunjuk kearah dimana tempat memsan menu berada, "andreas kan den?"
alden bukannya memperhatikan andreas yang dituju daffa, melainkan melihat gadis yang berada disamping andreas. "dia sama siapa itu ya?" tanya eja. alden hanya diam karena spertinya eja dan daffa belum menyadari kalau yura yang bersama andre.
alden menyenderkan tubuhnya kembali lalu kembali pada ponselnya, "yura itu." ucap alden tiba-tiba.
eja dan daffa spontan melihat yang sangat tenang melihatnya. "tu cewe yang bikin hp alden rusak kan ya daf?" tanya eja. dibalas anggukan oleh daffa.
"lah itu hp lo ada den? darimana? katanya rusak."
"hp lama gue, tadi balik dulu kerumah mangkanya gue ngaret dateng kesini."
"ALDEN!!" teriak eja histeris sambil menutup mulut dengan tangannya.
"APAAN SI JAA?! kalah lagi kaaan, ah! apaan si?!" alden melempar ponselnya keatas meja kaca didepannya.
"itu yura foto sama andre anjir!" ucap eja.
alden melihat kearah dimana yura duduk bersama andreas. dan benar, mereka sedang berfoto bersama dengan jarak yang cukup dekat."ya apa urusanya sama gue?" tanya alden dengan nada kesalnya.
"ya gapapa si.. cuma yura cakep ga si? yakan daf?" tanya eja.
daffa mendekat kearah eja sambil tertawa, "lumayan" keduanya tertawa bersama.
selagi eja dan daffa tertawa, alden diam-diam melirik kearah yura yang tertawa dan terlihat sangat akrab dengan andre. perasaan yang tidak bisa dijelaskan olehnya entah kenapa sulit untuk ditutupi oleh alden. wajah laki-laki itu berubah masam.
***
hampir 15 menit yura dan andre dicaffe yang nama caffenya mitip dengan judul lagu boy bad korea yang yura suka.
MAGICSHOP namanya. yura yakin caffe ini akan menjadi tempat favorite nya sebentar lagi. "mau balik ra?" tanya andreas.
"kenapa? lo sibuk ka?" tanya yura.

KAMU SEDANG MEMBACA
SILLY US
Aktuelle Literaturyura denalline, seorang gadis yang sudah menyusun skenario kehidupan dalam dunia pendidikannya dengan sematang mungkin. namun rencana kehidupan pendidikannya runtuh karena suatu masalah yang membuatnya terjebak dengan dunia yang sebenarnya benar-ben...