𐔌 . ⋮ 𝗧𝗦𝗨𝗞𝗜𝗖𝗬𝗔 .ᐟ ֹ ₊ ꒱
Jangan lupa untuk vote sebelum membaca~
PLAYLIST : Slow Down — Selena Gomez
♡☆♡
"Pagi, cantik." Kata pria didepan (name) begitu perempuan itu membuka mata. "Apaan?" Kata (name) dengan pipi yang merona merah akibat godaan barusan.
Ya, siapa yang sangka setelah satu bulan tinggal bersama bonten, perempuan ini bisa menjalin sebuah hubungan asmara dengan salah satu anggotanya?
Yang jelas, setelah kejadian waktu itu, (name) dan Ran semakin dekat dan akhirnya menjalani hubungan ini.
Untungnya, yang lain tidak curiga, karena mereka sudah menganggap hal biasa bila (name) tidur di kamar Ran, mengingat bahwa Ran lah yang mengusulkan bahwa (name) dibawa saja ke markas bonten.
Ditambah, secara tidak langsung, Ran lah yang menyelamatkan (name) dari terbunuh oleh Rindou.
Walaupun masih dirahasiakan dari semua orang, tapi begitu lah. "Kenapa? Malu?" Tanya pria itu lagi, membuat (name) mengangguk pelan. "Ran, mendingan gak usah ngomong begitu deh, hatiku gak aman."
Hal itu membuat Ran tertawa kecil sebelum memeluk (name). "Habis, kamu bikin aku bucin parah." Ran mendusel diantara dada (name), membuat perempuan itu merasa geli.
"Ran, tahan. Kayaknya adik kamu tuh curiga." Kata (name), membuat Ran menghembuskan nafas pelan. "Biarkan saja, dia tidak akan melaporkan kepada siapapun."
Jujur, (name) cukup bingung sama alasan mengapa dirinya dan Ran harus berpacaran diam-diam. (name) sebenarnya mau-mau saja untuk memberitahukan yang lain,
namun Ran lah yang ingin merahasikan. Terus, kalau misalnya ada yang mendekati (name), pria itu cukup acuh tak acuh.
Tidak apa, yang penting (name) tahu bahwa Ran menyayanginya. Setidaknya, begitulah menurut (name)?
"Rindou gak ngomong apa-apa tentang aku ke kamu? Dia kok tiba-tiba jadi kayak benci banget sama aku?" Tanya (name), memberanikan dirinya untuk bertanya.
Sungguh, padahal awalnya, (name) merasa bahwa dia bisa berbicara kepada Rindou tanpa merasa takut, namun sekarang, Rindou seolah-olah tidak menganggap (name).
"Perasaan doang sih." Jawab Ran dengan singkat. "Gak, dia tuh kayak benci banget sama aku, tahu ga?" Ucap (name), kali ini membuat Ran menatap pacar rahasianya itu.
"Gak usah pikirin dia, okay? Cukup pikirin aku saja hehe~" Kata Ran dengan manja, membuat (name) menggeleng kepala. "Ran, hari ini ada kerja ya?" Tanya (name), membuat Ran mengangguk.
"Hanya membunuh. Seperti biasa." Jelas Ran, membuat perempuan itu sweatdrop. Astaga, padahal sudah satu bulan, namun ketika ia mendengar hal yang bersangkutan dengan kejahatan, (name) masih takut.
♡☆♡
"(name), habis ini ikut aku ke kamar ya? Ada urusan penting." Kata Kokonoi, membuat (name) mengangguk.
(name) melirik sekilas kearah Ran yang membalas lirikan itu dengan sebuah senyuman yang kecil. Kokonoi menyadari hal tersebut, namun ia tidak terlalu peduli dengan hal itu.
Setelah (name) meninggalkan ruangan itu, Ran langsung berdiri dan mengajak Rindou untuk menemaninya untuk melakukan misinya. Namun, Rindou menolak.
"Mager." Kata Rindou dengan singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU, Bonten ✔️
Fanfiction𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘𝗗 [ ONLY YOU, Bonten ] 只有你 ONLY YOU, 𝘏𝘈𝘕𝘠𝘈 𝘒𝘈𝘔𝘜 Kira-kira bagaimana kah hari-hari yang dijalani (name) setelah dirinya diculik oleh geng kriminal nomor 1 se-Jepang, Bonten? 𝘄𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴 (18+) non-baku, messy grammar, lemo...
