03

3.5K 534 82
                                    

𐔌 . 𝗧𝗦𝗨𝗞𝗜𝗖𝗬𝗔 . ֹ

Terharu banget, makasih banyak ya <3 Semoga kalian suka sama book ini, kedepannya bakalan lebih asik kok, janji ;) Jangan lupa bintangnya ya, arigatouu~

Btw, komen-komen kalian asikk ('>ω')

PLAYLIST : The Hills — The Weeknd

♡☆♡

"R-RINDOU-!" Panik (name) dengan suara yang lumayan keras, cukup keras untuk membuat si bungsu Haitani terbangun dari tidurnya. "Ssh." Bisik Rindou, membuat (name) mengangguk.

"Ngapain?" Tanya (name), membuat pria itu membuka matanya sebentaran, lalu ditutup lagi. "Malas tidur sendiri." Jawab Rindou.

Tiba-tiba, bunyi keras dari petir tiba-tiba terdengar lagi, membuat Rindou mengeratkan pelukannya pada pinggang (name). Ah, sepertinya (name) tahu alasan sebenarnya Rindou tidur dengan dia.

"Ano, Ran lagi gak dirumah ya?" Tanya (name), membuat Rindou membalasnya dengan hmm.

"Kamu takut ya?" Senyum (name) dengan nada meledek sedikit, entah darimana ia mendapatkan keberanian untuk meledek Rindou.

Rindou langsung membuka matanya dan membuang wajah, "Gak tuh!" Tolak Rindou, tapi sudah jelas bahwa ia takut.

(name) terkekeh kecil melihat mafia yang satu ini. Tidak takut mencuri, membunuh, atau bahkan yang lebih parah. Takutnya sama petir.

Atau mungkin karena dia terlalu dimanjakan sama kakaknya, Ran Haitani?

Mungkin karena sudah diledek (name), kini pria itu tidur menghadap kearah yang berlawanan dengan (name). Namun, jelas-jelas ia tidak tertidur.

Buktinya sekarang, ia bergumam-gumam sendiri, entah apa yang dikatakannya. Karena gemas, (name) memutuskan untuk memeluk saja bungsu Haitani itu.

Lagipula, karena dia tidak melakukan yang tidak-tidak kepada (name), (name) merasa sudah sedikit lebih nyaman sekarang.

Dan juga karena di kamar (name) tidak ada guling. Jadi ya, butuh sesuatu untuk dipeluk.

Dengan perlahan, (name) mendekati Rindou dengan berhati-hati, sebelum melingkarkan lengannya di pinggang pria itu, membuatnya terkejut.

Namun, ia tidak mengatakan sepatah kata karena memang, sebenarnya dia lagi ingin dimanjakan. Sebelum memasuki kamar (name), Rindou sudah terlebih dahulu memasuki kamar Ran.

Namun kosong, karena ternyata Ran sedang tengah melaksanakan misinya bersama dengan Kakuchou. Jadi ya sudah, terpaksa dia sama (name) saja, daripada sendirian.

Tidak lama kemudian, Rindou tertidur pulas dipelukan (name). Dan, (name) juga tertidur pulas sembari memeluk gulingnya itu.

♡☆♡

"Ciee penakut~" ledek Ran begitu ia mengetahui bahwa semalaman dia tidur di kamar (name), namun yang lain tampak kesal. Kecuali Kokonoi.

"Dia gak macem-macem kan?" Tanya Kakuchou, membuat (name) menggeleng kepalanya sambil tersenyum kecil, "Dia hanya takut karena petir", "OI!" Teriak Rindou, namun yang lain tertawa keras.

ONLY YOU, Bonten ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang