WAKUNCAR (Warna-wArni KUmpulaN CeritA Random)

- Tak Semua Masa Lalu Berbuah Manis

          Apabenar dia suka sama aku?, tapi aku takut dengannya. Ciri-cirinya sih diamenandakan menyukaiku. Saat dikelas jika aku mendapatkan hal buruk, dia selalumembantuku bahkan terkadang dengan terang-terangan dia membelaku langsung tanpapikir panjang.

          Ah sudahlah, aku tidak ingin memfikirkannya terlalu berlebihan, khawatir memang dia dasarnya orang baik dan aku ke GR_an karena perlakuannya.

"Sya, loe lagi deket sama Bisma ya?," tanya Ronald.

"Enggak. Biasa aja."

"Masa?, Ati-ati nanti kebawa baper, klo udah baper susah loh diilanginnya, mendingan dari sekarang gih mulai lupainnya," balas Ronald dengan senyuman sinis.

"Beneran, emang kenapa sih?. Aneh banget deh loe," Aku mulai mengintrograsi.

"Ya gapapa, tapi gue cuma mau ingetin aja, loe pernah bilang ke gue mau fokus sama pendidikan dulu tanpa pacaran. Masih inget dong sama kata-kata yang itu, inget kan?," Nada Ronald makin terlihat sinis begitu pula dengan mimiknya.

"Iya, masih inget kok, kenapa sih, aneh banget deh loe. Coba kenapa?," Aku makin penasan.

"OK deh, cuma mau ingetin aja sih. Bye Tasya," Seketika Ronald tersenyum riang dan pergi begitu saja.

          Sungguh hari yang aneh, akhir-akhir ini aku sering mendapatkan perlakuan seperti itu dari Ronald. Tapi tak apa, aku sangat menghargai segala tutur katanya kepadaku. Aku tau, itu adalah sebagai tanda bentuk bahwa dia ingin melindungiku dengan caranya sendiri, Ronald adalah sahabat laki-laki terbaikku.

          Apa pun permintaanku selalu terkabulkan, walaupun terkadang keinginanku tidak masuk akal, dia pasti mewujudkannya. Aku heran dengan manusia sepertinya, aku sangat sayang banget sama Ronald sebagai sahabat terbaikku dan aku tidak akan menyia-nyiakannya.

           Berbeda lagi dengan Bisma. Dia adalah temansekelasku, anak pindahan. Setahun yang lalu perlakunnya tidak seperti ini,namun setelah kenaikan kelas, aku fikir nampaknya otaknya sedikit bermasalah,makanya perlakuannya sedikit aneh terhadapku.

          Tapi entah lah, aku tidak mau dipusingkan dengan keadaan ini, aku masih kelas XII harus fokus dengan pendidikan terlebih dahulu sampai nanti jenjang gelar sarjana, baru deh aku memfikirkan urusan percintaan. You have not to choose the choice, life is not choice, but story.

Setahun kemudian ...

          Masa-masaSMA ku sudah terlewati dengan hari-hari ku yang sangat abstrak. Aku harus penuhsemangat karena aku akan memulai didunia pendidikan baru yaitu duniaperkuliahan, seharusnya sih aku tidak perlu khawatir dan cemas karena orangbilang kuliah itu mudah dan menyenangkan, apalagi kalau dilihat dari sudutpandang TV atau novel-novel, tidak perlu diragukan lagi.

          Pasti nanti akan bertemu banyak teman yang positive vibes, yang mana setelah lulus masa depan pasti akan cerah dan tak lupa, laki-laki yang baik hati, tajir melintir, usahanya tersebar dimana-mana, rajin menabung dan tidak sombong. Pasti banyak yang mendekat. Alur dari sebuah kisah fiktif. Akankah menjadi nyata?.

          Yah, yang terpenting dari itu semua yaitu harus tetap have fun dalam menjalani apa pun, karena semuanya pasti ada sisi positif atau pun negatif. Harus terima dalam lapang dada, dijalani pasti akan bahagia.

Beberapa hari kemudian ...

           Hariini adalah hari pertamaku masuk universitas jurusan akuntansi, sudah kebayangbanget nih, nanti setelah aku lulus pasti banyak perusahaan yang membukalowongan kerja bagian keuangan. Baik itu dari segi keuangan, audit, pajak,asuransi, perbankan, dll.