"bluek~'". Ucap Alden yang terbangun sekitar jam 2 untuk muntah..
Ia kaget melihat Victor yang duduk di kursi dan mata nya menatap ke arahnya.
"Mau muntah?" Tanya Victor.
Ni orang udah tau gua mual malah nanya lagi untung nya cakep ya guys yah.
"Yah". Jawab Alden
Victor mendekat ke arah Alden dan membantunya untuk ke toilet..
.
.
.
"Anak anak ke mana?" Tanya Alden."Di vila". Jawab Victor.
"Oh, tapi ini kita dimana?, perasaan tadi kamar gua ngak gini". Tanya Alden kepada Victor.
"Ini vila milik saya". Ucap Victor.
"Hem.. vila kamu?.. bukanya kamu ngak pergi pas kami ke bar? Dan gua kok bisa ada disini?".. tanya Alden heran.
"Aku datang kesana karena tau kamu pergi sama Arsyan". Jawab Victor.
"Ohh...". Ucap Alden singkat
"Gua mau tanya?". Ucap Victor.
"Nanya apaan?". Jawab Alden
"kenapa lu bisa bersama tu orang di ruangan bar VIP?". Tanya Victor.
Alden heran dan mencoba mengingat kejadian yang dimaksud Victor..
Tapi ia tidak bisa mengingat nya..
"Aku tadi cuman minum bir doang". Ucap Alden, karena ia hanya mengingat pas minum minuman yang begitu pahit tapi membuatnya candu
"Minum bir sampai hampir di tiduri". Ucap Victor menindas, Karena mereka sedang bertatapan mata di balkon.
Sebenarnya Alden tadi tidak mau ke balkon, dia hanya ingin langsung tidur tapi Victor memaksanya jadi ia terpaksa nurut.
"Jaga yah omongan". Ucap Alden tidak menerima dikatai oleh Victor bahwa ia hampir ditiduri oleh seseorang.
"den~ mana ada orang yang minum bir sampai hampir di tiduri.,
gimana kalo ngak ada gua, apa yang bakal terjadi?, Kamu hanya nurut mau ditiduri sama tu orang?". Ucap Victor dengan suara dingin tapi mendesak."Maksud loh apa yah?". Tanya Alden.
Ni orang ko makin ngawur~~ yah?
"Maksud gua yah?.. Seperti nya ngak ada! gua hanya ingin tau kenapa lu bisa bersama tu orang den?". Ucap Victor.
Ni Victor nya makin gaje yah,, gua cuman ingat minum sama Arga ngak lebih~~ atau jangan jangan,.. ah, ngak mungkin, ini cuman firasat doang,.. pasti Victor nya aja yang bohong...
"Tu orang siapa si, lu juga tolong jangan menindas saya, seolah olah ellu adalah orang terdekat saya". Ucap Alden.
"Mungkin saat ini belum tapi gua yakin kita akan bersama". Ucap Victor.
Ni orang ngak salah bicara kan???..
"Ngayal!". Ucap Alden.
"Ngayal ye?". Ucap Victor mendekat ke arah Alden.
Dan Alden hanya melangkah mundur hingganga terpojok di sudut balkon.
"Gua suka sama lu den!, Dan gua cemburu karena kamu hampir ditiduri oleh pria lain". Ucap Victor.
Ini pasti mimpi, ngak mungkin kan ada orang yang jijik langsung suka??..
Alden pun mencubit dirinya sendiri.
Ah~~ ternyata sakit yah, berarti ini bukan mimpi."Suka sama gua bukanya lu jijikan yah?". Tanya Alden kepada Victor.
"Mungkin cara pendekatan gua salah tapi jujur aku menyukai mu waktu pertama kali kita bertemu di Alfamart". Ucap Victor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alden si Uke rebutan
Ficção AdolescenteIni cuman fiksi Dari Alden salah satu peserta master chef, Yang menjadi rebutan di ajang lomba memasak. Tapi tak disangka banyak banget yang ngehaluin Alden jadi gay, mulai dari temenya sampe penggemar bl pun ngeship kapalnya. Mulai dari #Viden #Ju...