Tokyo, 23rd July 2006
"Sasu-chan!~"
"Sasuke!"
Panggilan itu.... Ah pasti mereka sedang berlarian menghampiriku. Hah... padahal aku sedang enak-enak tiduran dibawah pohon, mereka berisik sekali. Aku hanya berpura-pura memejamkan mata sehingga mereka mengiraku sedang tidur. Oh ayolah, sekarang musim panas, wajar saja dibawah pohon ini sangat adem dan sejuk.
"saaasuuu-chaaann~ ayo bangun! Sai dan aku ingin menunjukkan sesuatu!" rengekan dan guncangan dari gadis kecil berambut pink bubblegum ini cukup membuatku susah pergi kealam mimpi. Huhhh Sakura, aku ingin tidur!
"Sasuke, ayo cepat bangun! Kau harus melihat ini!" sekarang malah Sai yang mengajak rusuh . Oh kami-sama, aku ingin menikmati tidur siangku yang berharga ini. Pada akhirnya aku terpaksa bangun menuruti mereka. Yaahhh, harus merelakan tidur siangku ini.
"ha'i, ha'i, kita mau kemana?" jawabku singkat.
Aku melihat senyuman polos Sakura -gadis kecil berambut pink mengemb ang dengan sangat manis. Tunggu, manis? Hm, kuraasa ia memang manis. Dan Sai, ia hanya tersenyum ramah seperti biasa. Lalu mereka mulai menarik kedua tanganku, Sakura di tangan kanan, dan Sai ditangan kiri. "o-oy, chotto matte yo, kita mau kemana?" tanyaku sedikit panic kare na mereka menarikku dengan cepat.
"Sasu-chan aku jamin akan senang melihatnya!" teriak Sakura yang masih sambil menarik tanganku. Kemudian Sai hanya tersenyum kepadaku dan mulai berkata
"Sasuke pasti akan gembira dan terbengong-bengong."
Ah sudahlah, terserah mereka mau membawaku kemana.
Tiba-tiba mereka berhenti dan Sakura merogoh kain penutup dari kantong roknya. Tunggu? Untuk apa itu? Aku tahu itu untuk menutup mata,namun, untuk menutup siapa? Oke, aku mulai merasakan aura yang tidak enak disini dan Sai mulai menahan kedua tanganku.
"o-oi Sai, kenapa menahanku begini?! Kau juga Sakura, kenapa menutup mataku?!"
"Sudahlah, Sasu-chan cerewet sekali! Nanti juga tahu kok"
Oh kami-sama, mereka sebenarnya mau apa sih?
Aku hanya mengikuti tuntunan mereka sampai mereka berhenti disuatu tempat, sudah berapa lama sih kita berjalan?
"Sasu-chan sekarang boleh buka penutup matanya!" Sai mulai melepaskan tangannya disela-sela kedua tanganku dan mulai melepaskan penutup mata yang tadi Sakura pasangkan kepadaku. Saat aku membuka mata, yang aku lihat adalah.....
"OTANJOUBI OMEDETOU SASU-CHAN!~/SASUKE!" teriak Sai dan Sakura sambil mengarahkan tangan mereka keatas seolah menyambutku dari depan.
..... ya, rumah pohon. Rumah pohon dekat taman.... Oh tuhan, rumah pohon yang aku idamkan dan merengek-rengek untuk meminta ke ayah dan ibu...... "Sai, Sakura... Kalian..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Tears (Kimi ga Namida) [Sasuke x Sakura]
Fanfiction"Untuk apa menangis?" itu adalah kata-kata yang kuucapkan saat itu. namun, semua itu hanyalah kiasan belaka yang ada didalam otakku ini. melihat ia tersenyum,sudah cukup membuat hatiku 'tergerak' tuhan, apakah aku salah untuk jatuh cinta? apakah aku...