Seminggu sudah berlalu sejak pesta dansa dalam merayakan Konoha Gakuen Anniversary. Dan seminggu sudah berlalunya ulang tahun Sakura yang ke 15.
Haaahhh..... rasanya waktu cepat sekali berlalu, seingatku baru kemarin Sakura dan Sai menghampiriku sambil menangis karena mereka memecahkan kaca jendela dirumahku saat kami umur 7 tahun dulu. Ah, apa kalian penasaran bagaimana Sai menangis? pfffttt awalnya mengerikan dia menangis dengan muka datar namun airnya deras mengalir, lalu ia melihat Sakura jejeritan menangis dan akhrinya ia ikut-ikutan Sakura. Padahal saat itu aku sudah bilang ke mereka kalau itu tidak apa-apa, biar para pelayanku yang mengurusnya namun mereka tetap saja berkata "Maafkan aku Sasuke/Sasu-chan". Hm, Maaf ya?
.
.
Kapan aku akan mendengar perkataan 'Maaf' dari orang tuaku?
.
.
Aku berjalan di koridor sekolah. Hari ini baka dobe sedang izin menemui neneknya di german, jadi ia tidak masuk sekolah. Bagaimana aku tahu? Ah, Naruto memang mengabariku, tapi yang mengabariku pukul 3 pagi yaitu ayahnya sendiri. Dan isi pesannya cukup...... (isi sendiri)
3 a.m At Uchiha's House
TRING
"ngghh?" aku mengulat sedikit. rupanya aku lupa men-silent handphoneku. kulihat disana terdapat SMS. Mata-ku sedikit buram untuk membaca SMS itu dari siapa. saat aku lihat isinya-
Bokapnya Dobe
"selamat pagi nak S4sUkE! ^^ tolhong ijienkan ank q hari ini dya g bisa msk ('^') ,,,, karna dya lg ke germany nemuin gr4ndma-nya ngewakilin sy,,, ini n4rUt0 lg di airport, dy blng bkl rindu nak S4sUkE, salam bwat aYahmu y,,,,"
-dari Minato-Jii-san. Astaga, anak dan ayah sama-sama alay. Aku hampir mau mati membaca tulisannya belum lagi dihiasi emoticon-emoticon lainnya. Langsung saja kumatikan handphoneku dan kembali tertidur.
Sasuke pacarnya Barbara palvin
"Hn, iya om"
FLASHBACK OFF
Ah sudahlah lupakan soal pesan itu, jujur isinya membuatku ingin muntah. Sai sendiri sedang lomba di Sunagakuo (Suna Gakuen) tadi pagi. Aaaaaa kesal sekali! disaat aku sedang merutuki diri sendiri, tiba-tiba saja ada seorang gadis mungil berambut coklat. Ia berlari kearahku sambil membawa beberapa berkas ditangannya.
"Sasuke Uchiha?" tanyanya sambil tersenyum kearahku.
"Hn"
"Ah, kebetulan sekali! Anda dicari Gaara-san di ruang OSIS sekarang juga!" jelasnya sambil kegirangan kecil.
"Sabaku? buat apa dia mencariku?"
"Sudahlah, kau akan tahu kalau kau keruangan OSIS sekarang, jaa nee~" gadis tersebut pergi berlari dari arahku berdiri. Aku mendecih kesal karena masih ada saja orang yang menggangguku disaat moodku sedang tidak enak. Buat apa si ketua OSIS teladan itu memanggilku? paling-paling hanya menawarkan lomba adu kepintaran apalah itu yang hanya memanfaatkan otak jeniusku. mendokusai
.
Kelas demi kelas aku lewati, banyak juga murid-murid yang berlalu lalang dikoridor megah Konoha Junior High School. Aku mulai merasa bosan dan menguap terus, apakah tidak ada hal yang menarik disini? saat aku melewati kelas 1, ada segerombolan anak perempuan didekat kelas 1-B dan mereka mulai melihat kearahku.
"Hei! itu Sasuke-senpai!"
"Iya iya cepat Mayu-chan! sebelum dia pergi!"
aku mendengar beberapa bincangan yang mereka lontarkan dan tiba-tiba mereka mendorong salah satu kawanannya dan hampir menabrakku. Anak yang didorong tersebut sambil membawa sebuah bingkisan dan mukanya memerah aku pelototi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Tears (Kimi ga Namida) [Sasuke x Sakura]
Fanfic"Untuk apa menangis?" itu adalah kata-kata yang kuucapkan saat itu. namun, semua itu hanyalah kiasan belaka yang ada didalam otakku ini. melihat ia tersenyum,sudah cukup membuat hatiku 'tergerak' tuhan, apakah aku salah untuk jatuh cinta? apakah aku...