SREEKKKK
"Sasuke-san, waktunya makan siang. Anda ingin menu apa?" Tanya salah satu suster rumah sakit yang datang saat aku dan sahabat-sahabatku sedang mengobrol.
"Sasu-chan kalo sakit biasanya mau sup tomat suster! Yakan Sasu?" Ucap Sakura sambil tersenyum kepadaku. Aku membalasnya dengan senyum simpul dan mengangguk.
"Hn"
"Baik, jangan lupa minum obat sakit kepalanya ya Sasuke-san"
Tunggu, obat? Oh tidak aku paling benci obat dari kecil dan tolong kalau suster itu berkata didepan Sai, dan Sakura?! Mati saja sudah aku.
"Tuhkan teme! Kau harus minum obat! Semalam kau bilang tidak perlu minum obat!" Baka dobe sialan! Dia malah menceritakan kejadian semalam! Dasar rambut duren idiot!
"Sa-su-chan?"
"A-apa?"
Oh tidak aku mulai merasakan aura tidak enak disini.....
"AYO MINUM OBATNYA!~"
"Kau benar Sakura, aku akan menjaga tangannya. Naruto, kau kaki ya"
"Oke bos!"
"C-chotto matte- UHUKKKM HOEKK"
Silahkan berimajinasi apa yang terjadi kepadaku barusan. Oh kami-sama... malangnya nasib makhlukmu yang tampan ini....
"He? Teme? Yaaahh dia malah pingsan habis minum obat"
————————————
"Sasuke-san? Sasuke-san?"
Uughhh aku masih pusing setelah diminumin- ah tepatnya dicekokin obat oleh mereka bertiga. Pahit sekali obatnya! Arrghh! Sungguh menyebalkan aku harus meminum obat itu 3x sehari pula!
"Sasuke-san, ini supnya"
BRAKKK
"Kau sudah bangun teme?!"
"Akhirnya...."
"Sasu-chan payah ah!"
Aku hanya menghela nafas dan mengambil sup tomat kesukaanku di nampan dan menaruhnya di meja untuk makan di kasur rumah sakit.
Kenapa aku masih dirumah sakit? Yaaa cukup mudah, aku masih sakit dan tubuhku belum fit. Besok aki baru boleh pulang daaaannnn bisa kesekolah lagi. Haah, aku bosan dengan kehidupanku.
Aku hanya menatap datar saat Sakura mulai menyuapiki supnya. Naruto mengoceh sendiri sambil memamerkan game baru di PSP miliknya, Sai hanya tertawa melihat Naruto dan omelan Sakura karena aku tidak mau disuapi.
Saat ini, aku ingin menikmati lebih saat-saat ini.... aku tidak mau meninggalkan saat ini, oh waktu, janganlah kau bergerak walau hanya 1 detik pun.
———————————-
Dilain tempat, Sai sedang mengambil kopi kaleng yabg ada di dekat resepsionis di mesin minuman. Saat ia menekan tombol kopinya, ada yang menepuk pundaknya. Sai pun menengok kebelakang dan ia sendiri agak kaget.
"Lama tak jumpa, Sai-kun"
"Bagaimana keasaan anakku, Shimura?"
"B-baa-san , jii-san?!"
———————————
"Sasuke itu, memang anak yang sangat keras kepala"
Ucap Fugaku -ayah Sasuke membuka pembicaraan. Saat ini mereka sedang duduk-duduk di cafe rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Tears (Kimi ga Namida) [Sasuke x Sakura]
Fanfic"Untuk apa menangis?" itu adalah kata-kata yang kuucapkan saat itu. namun, semua itu hanyalah kiasan belaka yang ada didalam otakku ini. melihat ia tersenyum,sudah cukup membuat hatiku 'tergerak' tuhan, apakah aku salah untuk jatuh cinta? apakah aku...