Prenzone

part 5

Hallo bestieeee gimana malam minggunya?
Ada yng abis chattan ama ayang ciee ayang wkwk bercanda di malam minggu ini aku upnya maap agak malem y karna tadi abis dari luar dan sinyalnya jlek jadi nggak bisa up, sorry tapi sekarang dah bisa.

~happy reading~

Setelah bel sekolah berbunyi tadi nindia,arfan,sabrina,arhan,bagas serta 4 teman sekelompoknya kini sedang sibuk mengerjakan tugas kelompoknya.
setelah tugasnya selesai nindja merasa kepalanya terasa pusing alhasil ia hanya diem dan merebahkan kepalanya meja. Seketika sabrina yang menyadari bahwa sahabtnya itu diam saja sejak tadi pun mulai bertanya kepadanya.
“nin lu gapapa?”uacpnya
“gk" jawab nindia singkat padat namun jelas
“lu marah sama gue?” tanya sabrina lagi
“nggak”jawab nindia, rasanya nindia ingin menyupal mulut bawel sahabtnya itu namun apa boleh buat meski sabrina bawel ia juga sahabt nindia yang baik.
“jiakh elah galau bae bu, kenapa si? Cerita apa cerita”ucap ardan dengan kekehannya
Namun bukan jawaban yang ardan dapatkan lainkan tatapan sinis yang ardan dapat. Di sisi lain nindia sadar bahwa dirinya sedang di perhatikan oleh arfan namun nindia tidak boleh kepedean.

Sebenarnya nindia pernah bilang kek 2sahabtnya bahwa nindia sedikit mempunyai rasa pada arfan. Ia nindia mulai suka sama arfan pada saat mereka berdua bertabrakan di situlah nindia mulai menyukai arfan.
Di saat nindia sedang tidk mood untuk melakukan apapun, justru arfan memberikan dirinya permen yupi berbentuk hati. Sebernanya nindia sangt senang namun dirinya harus menutupi rasa senangnya dan berlaga sok cuek di hadapan arfan.
_

Waktu pulang pun telah tiba seluruh peserta didik sudah pulang semua, nindia dan 2 sahabtnya berjalan di lorong yang mengarah kek gerbang sekolahnya.
“ ini bocah bertiga jalannya lama bangat “ ucap arfan
“ berisik lu firaun jalan masih lebar" jawab nindia dengan wajah juteknya. Berbeda dengan kedua sahabatnya yang sedang tertawa ngakak dengan jawaban nindia untuk perkataan arfan.
_

Setelah pulang sekolah tadi nindia sibuk mengotak-ngatik handphonenya karna sendari tadi game yang ia mainin tidak menang-menang juga, Berbeda dengan teman sekelompoknya yang sibuk berdiskusi untuk membawa lauk-pauk yang akan di bawa saat perayaan puncak proyek mereka.

  Semngt

Nazwa :nasi uduk
Sabrina : semur tahu + kerupuk + sambal
Ela : bawang goreng + sendok plastik
Nindia : telur balado
Bayu  :gorengan
Dandi : semur jengkol+piring rotan
Bags : kertas nasi
Arfan : orek tempe
Ardan : bihun

Arfan
Itu semua tugas yang harus kalian bawa buat puncak proyek kita besok
Ardan
Baik pak arfan
_

Waktu semakin larut, nindia buru- buru membersihkan dirinya dan ia siap untuk pergi menuju alam mimpinya, karna esok pagi nindia harus bngun lebih pagi buat bersiap-siap untuk puncak acara proyek besok.

Aku up segitu dulu ya bestie karna lagi kehabisan ide kalian kalo ada saran buat aku kalian oleh kirim kek aku y dan besok kalian akan menjadi saksi ARNIN pas puncak proyek [hehe].

[ permen yupi dari arfan ]