Hogwarts
________________________________________
The Chamber of Secret has been opened
Enemies of the heir .. beware ..
_______________________________________Calypso membuyarkan pikirannya dan berusaha mengambil kembali kesadarannya dan menatap seekor makhluk kecil berbulu yang digantung disana, Harry Potter tampaknya sadar dengan itu dan memekik ngeri "Oh no ..".
"Itu kucing Squib itu .. Mrs Norris .." lirih pelan Calypso, "Apakah dia mati?" Tanya Aileen berbisik ketelinga Calypso. Dari belakang punggung mereka segerombolan anak anak Slytherin dan guru guru Hogwarts berdatangan, Calypso masih terpaku pada kucing milik Squib tua itu. mata abu abunya tidak menemukan luka dibagian tubuh kucing tersebut, lalu kenapa kucing itu bisa kaku layaknya mati? Apakah ia dibekukan?.
"Musuh keturunan-"nya", awas!?" Suara adiknya mengagetkannya, Calypso melirik kesamping Theodore dan menemukan Draco sudah ada disana lalu melirik Mudblood Granger tajam "Kau selanjutnya, Mudblood". Terence meringis kecil mendengarnya melirik Calypso yang hanya diam ketika adiknya menyebutkan sebutan kotor bagi Muggleborn, "Apa yang kau ajarkan pada adikmu Caly .." lirih Terence.
"Apa yang terjadi? .. Ayo, minggir" Filch membelah rerumunan dan berdiri terpaku kearah kucing kesayangannya, Lalu menatap Potter dengan dendam "Potter? .. Apa yang kau .. Mrs Norris?, Kau membunuh kucingku?!".
"Squib!" Teriak Calypso menantang. Filch seketika menoleh kepadanya, Suara dingin Calypso menggema dilorong Hogwarts, dingin dan tenang. Namun membuat bulu kuduk merinding "Kucing mu tak mati Squib .. Itu dibekukan". Harry melirik kearah Calypso yang menatap lurus kepada Filch, tidak ada rasa takut dimatanya. hanya ada rasa keangkuhan yang terlihat menyala dari auranya.
Tangan Filch bergerak memegang kerah Harry Potter dan mencekiknya "Aku akan tetap membunuhnya!" Teriak Filch, Calypso mengernyit jijik dan berkata "Aku tidak peduli ..". Dumbledumb muncul sesaat sesudah Calypso menyelesaikan kalimatnya, jubah manik manik menyalanya membuat Calypso bersama teman teman Slytherinnya muncul dan memasang wajah terganggu karena melihat Dumbledore. "Argus!" Panggil Dumbledumb kepada si Squib.
Para murid Slytherin membelah rerumunan mempersilahkan Dumbledore dan para guru guru lain lewat, "Argus Aku .." Kalimat Dumbledore terpotong karena membaca tulisan darah di dinding Hogwarts. "Semuanya keasrama, Segera!" Perintahnya kepada kami. Terence dan Aileen langsung merangkul pundak Calypso dan sekilas Calypso mendengar Dumbledore melanjutkan kalimatnya "Semua kecuali .. kalian bertiga". Tanpa memikirkan itu Calypso bersama gerombolan Slytherin lainnya segera pergi keruang Rekreasi Slytherin. Calypso duduk disofanya dan mengeluarkan permen permen yang ia beli di Honeydukes dan meletakkannya diatas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Older Sister
FanfictionMenjadi kakak Draco Malfoy bukan lah sebuah tugas yang mudah, melihat semua yang dia alami, bahkan jika kamu sudah melaluinya itu tidak mudah, harus menjadi "contoh" untuk orang lain sangat berat All Character : JK Rowling (ex my oc)