Chapter 06 - The Weasleys

1.8K 264 29
                                    

"Draco

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Draco .." Panggil Lucius menoleh kepada Draco lalu dengan cepat Draco menaruh kotak yang sedari tadi ia bawa diatas meja kaca toko itu. Calypso menatap satu persatu benda benda yang berada disana, hawa hitam sangat pekat sekali. Semua benda ini adalah benda Ilmu Hitam.

"Kau sudah dengar, tentunya. Bahwa Kementerian melakukan sebuah razia lagi" Ucap Lucius, Tangan pucat lentik dengan cincin ularnya menyerahkan sebuah perkamen yang akhirnya dibaca sendiri oleh Borgin. "Aku punya 'beberapa' barang di Manorku yang dapat membuat namaku tercoreng jika Kementerian menemukan itu"

"Kementerian tidak akan menyusahkan Anda, tentu saja bukan?" Tanya Borgin, Draco mulai bergerak dari tempatnya melirik sedikit benda benda disampingnya yang tertutup kaca.

"Mereka belum mendatangiku, Nama Malfoy tentu saja masih dihormati, tetapi Kementerian semakin suka mencampuri urusan orang lain. Ada desas desus tentang adanya Undang - Undang Perlindungan Muggle baru-"

".. tak diragukan lagi si kutu busuk miskin Arthur Weasley berada dibelakang semua itu dan seperti yang kau lihat ini adalah beberapa racun yang sebenarnya 'Tidak' di jual .."

Sambil mendengarkan perkataan ayahnya Calypso memperhatikan tangan nakal adiknya yang kesana kemari, Sekarang ia berjalan menuju peti mumi yang berdiri disebelah kiri Calypso. Calypso sepintas melihat sebuah mata hijau yang menyala dari sela sela peti itu dan seketika menyuruh adiknya untuk berhenti. "Draco!" Ucap Calypso agak berteriak.

"Don't Touch Anything .. comeback here!", Draco menatap kakaknya agak kaget lalu segera kembali ke sisi kakaknya yang menatapnya dengan kesal, Sedangkan Lucius dan Borgin melanjutkan percakapan mereka setelah melirik sebentar Calypso dan Draco. "Jika kau melakukan itu lagi Father akan benar benar memukulmu dengan tongkat ularnya .." Lirih Calypso pelan, "Maaf kak .."

"Disemua tempat sama" Borgin mengeluarkan suara liciknya kembali, "Darah Pureblood nilainya sudah berkurang dimana mana ..". "Bagiku tidak!" Jawab Ayahnya cepat dengan nada menekan.

"Tidak, Sir .. Bagi saya juga tidak " Borgin membungkuk rendah kepada Lucius, lalu melirik kearah Calypso "Anak mu sudah beranjak remaja Sir .. Aku yakin sebentar lagi akan banyak penyihir pria yang mendekatinya.." , Lucius melirik kearah Calypso yang hanya terdiam dengan wajah datarnya, sementara tangan Draco bergerak memegang lengan kakaknya.

"Jika waktunya tiba .. untuk saat ini, Dia masih akan fokus dengan Studinya di Hogwarts" Ucap Lucius, "Kalau begitu, kita bisa kembali ke daftar agendaku Borgin, Aku ada urusan lain di tempat lain hari ini" Lucius beranjak berbalik badan untuk melangkah keluar dari Borgin and Burkes sementara Calypso dan Draco mengikutinya dibelakang.

"It's Pleasure doing business with you Mr Malfoy .. It's Pleasure" Borgin membungkuk 2 kali kepada Lucius sementara mata Calypso masih menatap peti mumi itu dengan heran, Apa itu adalah mata manusia? atau sesuatu yang didalam peti itu. "Kak?" Draco memanggilnya membuat Calypso membuyarkan pikirannya dan berjalan cepat menyusul adiknya yang sudah agak jauh. "Kau ingin membeli sesuatu dari sana?" Tanya Draco.

The Older SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang