Assalamu'alaikum Temen-Temen👋🏻
Kenalin,nama aku Rifa kalian bisa panggil aku "faa" jangan panggil Author! Btw aku masih penulis pemula mohon di maklumi ya😇Kalau ada kesalahan dalam menulis/typo tolong ingatkan aku ya.
Kalau semisal ada kesalahan dalam ajaran-ajaran cerita ini, tolong ingatkan juga yaa
Dan aku ingatkan, kalian jangan baca cerita ku ketika waktu masuk sholat.karna aku ga mau, hanya karena kalian baca cerita ku kalian jadi lalai dalam mengerjakan sholat.
Jangan lupa vote setiap Chapter di cerita aku ya teman teman🤩
Seorang gadis cantik, dan manis yang bernama Shaqueena Shazia Aleeva yng biasa di sebut Zy atau Zia. Zia juga mempunyai 1 kakak Aurelie Nathania Almaheera. Zia anak bungsu dari 2
Bersaudara.Zia masih menduduki bangku sekolah kelas 11 (agama 1) Zia bersekolah di Sma Islam Alhidayah dan Zia masih berumur 16 tahun. Di sekolah, Zia cukup di kenali banyak orang, karna Zia adalah anak yang friendly dan di sukai oleh ketua osis+kapten basket.
Zia memulai belajar hijrah karna ia mengaggumi seorang pria yang bisa di bilang paham agama. tapi sayangnya, itu tak berlangsung lama.ia langsung mendapat hidayah dan memulai hijrah nya karena Allah. di setiap doa sepertiga malam nya,ia selalu mendoakan orang yang di cintai nya. namun, di sujud sepertiga malam itu pula ia mendoakan untuk mengikhlaskan nya. Sampai di sujud itu pula ia kembali ke sang pencipta.
Zia juga di sekolah mempunyai 3 sahabat, Kylee, Kylaa, dan Azkia. Mereka bertiga adalah sahabat terbaik yang Zia kenal. di mana mana selalu bersama,suka duka selalu bersama.
"Cinta sejati itu, ketika kita sama sama kembali ke sang pencipta"
-Shaqueena Shazia Aleeva"Cinta sejati itu, ketika kening bertemu sajadah" -Muhammad Adnan baahir Attharayhan.
"Cinta sejati itu, ketika kita memilih untuk mengalah, meski orang yang kita cinta, lebih bahagia bersama orang lain." -Raffa Alghifari
"Pada akhirnya,garis takdir dia adalah kematian,dan kita tidak bisa memaksanya." -Attharrazka
....
"Gue suka sama lo Zy" Ucap Rafa dengan penuh keseriusan.
Sementara itu,Zia hanya menghela nafas berat.mengapa begitu banyak lika liku dalam kisah hidupnya? Oke.dirinya harus yakin,di balik ini ada hadiah dari Allah yang tak di sangka.
"Kak...agama kita kan beda"
Zia menatap Rafa dengan wajah yang susah di artikan."Aku bakal ikut keyakinan kamu kalau gitu" Ucapnya enteng dengan raut wajah lesu dan memohon. Ia sudah seperti tak ada semangat hidup.bahkan saat ini,tubuh nya terlihat sangat lemas dan penuh dengan keringat dingin.
"Stop kak! Kakak ga boleh ninggalin agama hanya karena persoalan cinta.itu hal yang bodoh,kakak ga bisa seenaknya ngelakuin itu!" Zia kecewa mendengar penuturan Rafa.
.....
"Ustadz! aku suka loh sama ustadz!"
Teriak Zia kepada Ustadz muda yang sedang berjalan.sementara sang empu hanya diam tak berkutik.Beberapa bulan kemudian.
"Rey...kamu udah janji sama aku kan? Kenapa sekarang malah mau ninggalin ini semua." mata Zia sudah berkaca kaca
"Maafkan Saya,saya harus menerima perjodohan dari orang tua saya." Raut muka Reyhan pun sangat sulit diartikan,ia sangat sulit menentukan yang mana.ia mencintai wanita di hadapannya,tapi di sisi lain,ia pun ingin menuruti permintaan terakhir dari Sang-ibu tercinta yakni Ummi nya.
.....
"Zia kalau kamu terus terpuruk begini,Ayah akan jodohkan kamu" penuturan Imran kali ini tampaknya benar benar serius,pasal nya, ia sudah lelah.ia pun tidak tega melihat salah satu putri kesayangannya jauh dari kata baik.
"nggih Abi, saya akan menerima perjodohan ini,saya janji akan menjaga Zia dengan baik nantinya"
.....
"Zia kalau jodoh kamu kematian, kamu gapapa?" Ucap Chaira beberapa bulan lalu kembali teringat dalam pikiran Zia.
"iya gapapa,asalkan aku meninggal nya ketika aku lagi sujud sama Allah,ketika aku udah banggain Ayah-bunda dan banggain banyak orang,ketika istiqomah aku udah di level tertinggi." jawab Zia dengan senyum manis nya.
"Ya Allah,sakit...Zia serahin rasa sakit Zia malam ini dengan takdirmu.mau ada hal apa pun selanjutnya,Zia ikut takdir mu saja Ya Rabb...tapi izinkan Zia istirahat sebentar,hanya sebentar.
Ya Allah sepasrah ini Zia sekarang,apapun yang menjadi takdir Zia,akan Zia terima,meski kematian sekalipun.tapi tolong jaga orang orang yang Zia sayangi,biarkan Zia pergi dalam keadaan yang mulia Ya Allah..."
Zia menangis dalam sujud sepertiga malamnya.setelah berdoa,tak lupa seperti biasanya Zia menyelipkan beberapa Sholawat.itu sudah menjadi kebiasaan nya ketika berada di sujud terakhir ketika selesai berdoa.Tapi rupanya Allah begitu sayang pada seorang gadis tersebut,perlahan detak jantung nya sudah tak lagi berdetak,nafas yang tersedu sedu itu sudah tak lagi terdengar,rasa sakit yang selama ini ia simpan sudah hilang.Zia telah berpulang dalam keadaan tengah bersholawat dalam sujudnya.
Happy reading😻🙌
Takdir hijrah dan sepertiga malam.
By:faa.rifaaJangan lupa follow Tik tok aku:faa.sy
Follow Instagram aku:fsy.alqadri
Makasih 🤩❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Hijrah dan Sepertiga Malam (On Going)
Teen Fiction🚫KALAU MAU KEREN JANGAN JADI PLAGIAT🚫 ⛔Plagiat? Tanggung jawab nya di akhirat! Takdir Hijrah? Cerita ini menceritakan seorang gadis fakir ilmu yang mencintai seorang laki laki paham agama. berawal dari hanya seorang gadis nakal,menjadi gadis yan...