THDSM/1

95 12 5
                                    

Jngn lupa vote

Happy reading🙌

06.00

Selesai memasak dan menyiapkan makanan, Fatma berniat ingin membangunkan anak ke 2 nya itu. sebenarnya dia sudah membangun kan nya tadi, tapi tau sendiri lah, Zia susah di bangunkan.

Tok tok tok
"Zi bangun sudah siang"
Panggil Fatma bunda nya Zia.

"Zi bentar lagi kamu berangkat sekolah kan,bunda tunggu di meja makan ya, bareng yng lain."
Namun tak ada Jawaban dari dalam.

10 menit kemudian

"ZI,ZIA BANGUN UDAH SIANG.KAMU MAU BANGUN JAM BERAPA!?" Pekik Fatma dari luar kamar sembari menggedor gedor pintu kamar Zia.Sedangkan yang berada di dalam hanya berdecak sebal, karna merasa tidur nyenyak nya terganggu. Zia segera membuka pintu kamarnya dengan berat hati. Takutnya,kalau ia tidak membuka nya dan tidak bangun juga, bisa berubah Jadi singa bunda nya itu.

Ceklek.
pintu kamar Zia terbuka
"Huhhh, apaan sii bun,main gedor gedor aja.udh tau lagi di alam mimpi yng indah" ucap Zia tak tau diri.

"GEDAR GEDOR GEDOR GEDOR TUU KAMU LIAT INI JAM BRP?!"KALAU BUNDA GK GNII KAMU GK AKAN BANGUN Zi!!"

Mendengar itu Zia pun langsung balik marah. "ihh iya, sabar napa bunda!"
kesal Zia

Sementara itu Imran dan Aurel yang kesal mendengar perdebatan keduanya pun hanya mendegus kasar. namun,karna sedikit kesal sedari tadi hanya mendengarkan perdebatan istri dan anak nya itu setiap pagi,Ayah imran ayahnya Zia segera bangun dari duduk nya, dan menghampiri istri dan anak ke 2 nya itu yang sedang berdebat.

"Hei ini mau sarapan atau mau debat?! Bunda,Zy ayok cepat turun kebawah. Ayah bentar lagi berangkat nanti telat. Zy kamu cepat mandi, dan bersiap habis itu, langsung turun kebawah." ucap Imran.

Zia pun langsung mengangguk dan segera berjalan menuju kamar mandi. Sementara itu, Fatma ikut turun ke bawah bersama Imran menuju meja makan yng sudah disiapkan Fatma dari 30 menit yang lalu.

••••••
Di kamar Zia

Zia yng kebingungan, karna sedari tadi dia mencari buku Bahasa Inggris nya yang sedari tadi tidak ia lihat keberadaan buku itu.

"Arghhh mana si, kalau gw ga bawa bukunya,bisa di hukum gw sama guru galak itu. ck! Sialan"
Decak Zia sebal

Ia hampir menyerah mencarinya. tapi, kalau ia tidak membawa buku nya,bisa di hukum memungut sampah .arna guru bahasa Inggris di sekolah asya sangat tegas dan terkenal sedikit galak.

Sementara itu, Imran, Fatma, Aurel, sudah selesai sarapan sedari tadi. semuanya sudah siap dan tinggal menunggu Zia saja,yang sedari tadi belum juga kunjung keluar kamarnya.

Karna Zia sudah menyerah dan lelah mencari buku itu.tapi, tidak kunjung ketemu.Zia pun langsung turun ke bawah untuk menemui yng lain.

"Yang lain pasti udah selesai sarapan" Batin Zia

Karna Zia tadi telat bangun, jadi ia kesekolah hanya membawa uang lebih untuk sarapan di kantin sekolah saja.padahal, Fatma sudah menyuruh nya untuk membawa bekal.tetapi Zia tetaplah Zia yang keras kepala tetep keukeuh pada pendirian nya.

"Zi,Aurel ayo cepet masuk mobil"
Ucap imran memanggil ke 2 anaknya itu yang masih berdiri di situ saja tak kunjung masuk. imran akan mengantarkan Zia ke sekolah.sementara, aurel ke kampusnya.setelah itu baru ia berangkat ke kantor nya.

*****
di sekolah

Setelah sampai di gerbang sekolah,Zia menyalami punggung tangan ayah nya itu.

"Belajar yng rajin ya Zi jangan malas malasan. Jangan lupa sarapan juga." ucap imran kepada Zia.

Takdir Hijrah dan Sepertiga Malam (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang