2. Akhir terburuk dan awal terindah

84 8 62
                                    

Finally, sidharth dan lainnya sudah menyelesaikan syutingnya beberapa bulan yang lalu dan film mereka juga sudah rilis. Film mereka mendapat perhatian yang baik cukup banyak dari masyarakat maupun para kritikus film.

Mereka memuji film dan juga akting mereka semua. Tak hanya itu, kedekatan sid dan shraddha kini juga menjadi perharian publik, banyak dari mereka diluar sana menyandingkan keduanya dan berharap mereka benar-benar bersatu.

Hal itu justru membuat hubungan baik shraddha dan alina menjadi goyah dan alina memulai perang dingin diantara keduanya.

Sid menjadi kebingungan karena disisi lain ada hubungannya dan disisi lain ada hubungan profesionalnya sebagai aktor. Sid mendatangi shraddha yang tengah berada diruang make upnya.

Ia duduk dikursi dan mulai berbicara dengannya, "Shra, maafkan alina yaaa... Sifatnya sedikit kekanak-kanakan dan juga belum bisa profesional. Karena itu, kau harus berperang dingin dengannya... Aku akan berbicara dengannya untuk menghentikan kesalahan pahamannya." ucap sid pada shraddha.

Shraddha tersenyum pada sid, "Santai saja sid, aku tak apa. Aku paham posisi alina, wanita manapun pasti akan cemburu melihat pria yang ia cintai harus bersama wanita lain... Santai saja... Aku juga akan berbicara dengannya." ucap shraddha pada sid.

Sid tersenyum lega, "Kau tak marah atau pun kesal kan?" tanya sid pada shraddha, shraddha menggelengkan kepala. "Seharusnya kau berbicara ini padanya... Sudahlah sid... Temui dia dan katakan dengan baik-baik padanya... Okey... Semangat." ucap shraddha pada sid.

Dan sid pun menuruti apa kata shraddha dan pergi menemui alina yang tengah merajuk padanya. "Alina aku tau kau marah padaku, tapi dengarlah dahulu..." ucap sid pada alina.

"Sidharth malhotra dan shraddha kapoor adalah pasangan terbaik tahun ini. Wah." ucap alina pada sid dengan suara yang dibuat-buat, ia melempar surat kabar itu ke dada sid.

Sid menarik napasnya, "Alina... Dengar... Aku tau kau marah tapi mau bagaimana lagi, kita harus profesional lina. Aku tau kau cemburu tetapi rumor ini tak akan bertahan lama karena kau adalah kekasihku yang asli." ucap sid pada alina.

Alina hanya terdiam tanpa mau mengatakan apapun, "Lagi pula kau melakukan perang dingin pada shraddha karena ucapan orang lain. Itu konyol lina, kau bukan anak-anak lagi.... Berhenti seperti ini, ayolah..." ucap sid lalu memeluk alina.

Alina tak membalas pelukan sid dan tetap diam, "Lina, dengar... Aku dan shraddha hanya berteman baik saja, tidak lebih sungguh... Lagi pula, aku ini kan mencintaimu, mana mungkin aku bisa berpaling darimu hanya dalam jangka waktu pendek?" ucap sid kembali meyakinkan alina.

Alina menarik napasnya akhirnya ia paham dan membalas pelukan sid, "Maafkan aku..." ucap alina pada sid, sid tersenyum. "Tak perlu meminta maaf... Aku paham." jawab sid lalu mengeratkan pelukannya.

Hubungan sid dan juga alina kembali baik-baik saja dan alina juga menyudahi perang dingin diantaranya dengan shraddha. Dan sesekali shraddha dan sid juga saling bertemu diacara-acara tertentu dan saling menyapa satu sama lain begitu pula dengan alina.

****

Tahun 2017, entah apa yang harus ku katakan saat ini tentang tahun ini untuk sid. Ini adalah tahun yang cukup bisa dibilang buruk untuknya, dari filmnya yang gagal di box office hubungannya juga harus kandas dengan alina di akhir tahun.

Sebelum itu, mereka sempat tertangkap oleh kamera tengah bertengkar setelah menghadiri sebuah party yang diadakan oleh seorang aktor terkenal, dan sid mencoba sabar untuk menenangkan alina yang saat itu masih berjabat sebagai kekasihnya itu.

Setelah semua kejadian yang ia alami, mulai dari gagalnya film yang rilis dan putusnya hubungannya. Itu membuatnya merasa sedikit depresi dan frustrasi, ia bahkan sempat istirahat saat dari beberapa akun media sosial miliknya.

Secret Relationship [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang