6. Nasihat

112 9 122
                                    

Sid menghadiri party yang diadakan sahabatnya itu, para aktor dan aktris india ternama hadir dalam party tersebut tak ayal itu membuatnya semakin meriah.

"Haiii sid!!!" teriak para aktris-aktris bersamaan, sid tersenyum lebar mereka saling menyapa dan memeluk sekilas. "Akhirnya, kau datang juga..." ucap varun sembari menghampiri dan memeluk sid.

Sid pun duduk sembari menikmati pesta tersebut, namun pandangannya kini tertuju pada seorang wanita yang datang ke kediaman varun tersebut. Siapa lagi kalau bukan shraddha.

Shraddha datang dan langsung berbaur dengan mereka semua, ia nampak tersenyum dan tertawa. "Eh Princess, gini dong dateng... Kebiasaan susah banget kalo diajak susah banget." ucap varun pada shraddha, "Ck, terpaksa." ucap shraddha, semua orang tertawa mendengar jawaban shraddha.

"Hmmm, kau ini memang selalu tidak pernah hadir dalam pesta... Aku saja harus benar-benar membujukmu agar kau datang." ucap varun dan shraddha hanya cengengesan.

Sid memandanginya dari jauh dan tersenyum, 'Haruskah aku mengatakan bahwa aku adalah penggemar rahasiamu? Karena hanya dengan memandangimu dari jauh, aku begitu mengagumimu.' guman sid dalam hati.

"Hai sid." sapa shraddha yang tiba-tiba sudah didepan matanya, "Uh, hai... Kau disini?" ucap sid pura-pura tak tau, "Iyaaa, varun memaksaku." ucap shraddha sembari memajukan bibirnya.

Shraddha pun duduk disampin sid, "Kau minum?" tanya shraddha pada sid, "Aku tak minum. Kau?" ucap sid, "Kadang..." ucap shraddha.

"Sekarang kau mau minum?" tanya sid pada shraddha, "Tidak. Aku tak ingin." jawab shraddha, keduanya pun terdiam beberapa saat.

"Hai shraddha." ucap kriti sanon yang excited, shraddha bangkit dan memeluk kriti dengan erat. "Sudah lama tak bertemu, kau sangat sibuk yaaa..." ucap kriti pada shraddha.

"Iyaaa aku sedikit sibuk." ucap shraddha, kedua wanita itu nampak berbincang heboh sendiri. Sid melihatnya hanya dapat memandanginya saja.

"Eh, ternyata ada sid?" ucap kriti, "Tidak ada.. Ini bukan sid tapi sud..." ucap sid yag kesal karena kriti tak melihatnya, "Uhh, maaf sid..." ucap kriti lalu memeluknya. "Apa kabar?" ucap kriti. "Sangat baik." jawab sid.

"Baiklah kalau begitu... Aku tinggal yaaa..." ucap kriti lalu pergi meninggalkan mereka berdua, "Bisa-bisanya ia tak melihatku disini." ucap sid, shraddha tertawa kecil.

"Mungkin kau punya kekuatan menghilang..." ledek shraddha pada sid, "Shraddha..." ucapnya lembut, "Aku bercanda." ucap shraddha tertawa.

"Oke teman-teman, pasti kalian bingung kenapa aku tiba-tiba membuat party begini..." ucap varun pada mereka semua sembari menepuk tangannya 2 kali.

Mereka pun langsung berdiri dan mendekati varun, "Itu yang sedang ku pikirkan var, jadi... Party apa ini sebenarnya?" ucap sid pada sahabatnya itu.

"Okey kawan, sebenarnya party ini aku buat untuk merayakan hubunganku dengan.... Kriti sanon." ucap varun sembari mengulurkan tangannya pada kriti, kriti menerimanya sembari tersenyum.

"Jadi kalian?" ucap katrina kaif pada mereka berdua yang paham maksudnya, "Tepat sekali... Pasangan..." ucap varun. Semua orang bertepuk tangan mendengarnya.

"Selamat untuk kalian berdua yaa.." ucap mereka, "Baiklah, Cheers untuk party ini." ucap varun sembari mengangkat segelas sampanye bersama kriti.

Mereka pun kembali menikmati pesta tersebut, "Mereka nampak bahagia yaaa..." ucap shraddha pada sid, "Hmm benar." jawab sid, keduanya memandangi varun dan kriti yang begitu bahagia.

"Jadi ingin..." ucap shraddha sembari menengok kearah sid, sid tertawa kecil melihat ekspresi gemas shraddha. "Mau denganku?" ledek sid pad shraddha, "Sidharth..." ucap shraddh sembari mencubit lengan sid.

Secret Relationship [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang