Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung tengah memandangi suasana di luar mansion milik tuannya ini dari balkon kamarnya.
Jungkook sendiri masih bergelung dengan mimpinya di balik selimut. Padahal ini sudah jam sembilan. Dan Bos besar itu tidak ingin beranjak dari kasurnya sama sekali.
"Aku malas bangun setelah ada kamu saat aku ingin tidur bahkan saat aku terbangun."
Kalimat itu sedikit tidaknya membuatnya terus merona sedari bangun tadi.
Ia bahkan melihat satu persatu penghuni rumah ini keluar tentu saja ke tempat mereka bekerja selama ini.
Tidak mungkin jika mereka bisa sekaya ini tanpa bekerja.
Taehyung yang mengenakan baju tidur milik Jungkook dan juga celana pendek selutut turun ke bawah ingin membuat sesuatu agar si empunya rumah bangun dan bekerja.
"Taehyung."
Bambam tengah merapikan alat dapur di dalam kabinet. Semuanya menjadi akrab pada taehyung. Ini sudah sebulan ia tinggal di sini dan Taehyung tak suka di panggil tuan kecil seperti kemarin-kemarin.
"Bam, di mana pan yang biasa untuk membuat pancake?" Tanya Taehyung.
"Ahh, tunggu sebentar."
Bambam menuju kabinet paling ujung. Bentuknya seperti lemari panjang dengan pintu warna putih dan begitu di buka berbagai jenis pan ada di sana.
"Pilih lah." Ujar bambam.
"Terimakasih." Ucap Taehyung
Tak berselang lama Taehyung mengambil dua pan. Lalu meletakkan di atas kompor lalu ia membuka kulkas untuk membuat adonan pancake.
Senyumnya tak luntur sedari tadi. Tak butuh waktu lama pancake jadi. Tinggal membuat saus yang biasa nya hanya madu. Kini ia membuat saus dengan bahan Perasan air jeruk, sedikit madu dan juga susu.
Siap.
Ia menatap bangga hasil pekerjaannya.
"Eh."
Taehyung kaget sampai piring berisi pancake nya hampir terjatuh. Saat sepasang lengan melingkar apik di pinggangnya.
