5 Days with Yeonjun [Yeonjun - Yeji]

Hari ketiga

Ayo votment , jangan jadi siders.
Denger-denger kalau jadi
siders jarinya ilang
.
.
.
.
.
.
.

.

Yeji dan Yeonjun sudah pulang sekolah sedari tadi dan saat ini mereka sedang berada di depan gerbang sekolah untuk menunggu jemputan.

"Rumah lu dimana?" tanya Yeji kepada Yeonjun.

Belum sempat Yeonjun menjawab, mereka berdua di kagetkan dengan suara klakson mobil.

Mobil tersebut mendekati mereka.

Lalu kaca mobil itu terbuka perlahan dan memperlihatkan wajah paman berumur dan tampan batin Yeji.

Yeji melongo dibuatnya karena melihat wajah tampan nya.

"Maafkan Ayah karena terlambat menjemputmu nak. Tadi ayah harus mengantarkan majikan ayah ke kantor terlebih dahulu." katanya langsung kepada Yeonjun.

Yeonjun menggeleng-geleng ribut, lalu menggerakkan tangannya. "Tidak ayah, tidak apa-apa."

Yeji bengong melihat interaksi mereka berdua, hingga menangkap sebuah arti.

"Paman tampan ini adalah ayah mu?" tanya Yeji kepada Yeonjun dan hanya dibalas anggukan dengan senyum oleh sang empu.

"Yeji kamu sudah dijemput belum? Kalau belum ayo bareng dengan aku dan ayah."

"A-ah iya, gua tadi dapat kabar kalau bunda ga bisa jemput karena mau pergi ke China setelah nganterin kak Haje."

"Jadi gua pesen taksi aja." sambung Yeji lagi.

"Yeji kamu tidak mau ikut bersama kami saja?" tanya Yeonjun memastikan.

"Gausah, ntar ngerepotin. Gue naik taksi aja."

"Loh engga ngerepotin kok nak, lebih baik ikut bareng sama Yeonjun. Uang yang tadinya untuk bayar taksi bisa kamu tabungkan nak." saut Taehyung yang dari tadi setia menunggu sang anak dan temannya.

Yeji ragu, ia benar-benar takut merepotkan mereka. "Seriusan boleh?"

Yeonjun menganggukkan kepalanya dan menggerakan tangannya. "Tentu saja, sebentar."

Lalu Yeonjun membuka pintu mobil didepan samping sang ayahnya duduk lalu menggerakkan tangannya. "Ayah, Yeji akan ikut pulang bersama dengan kita apakah boleh?"

"Haha boleh tentu saja."

Yeonjun melihat Yeji yang berada di belakangnya. "Tuh kan ayah sudah ngebolehin. Ayo ikut pulang sama kita aja."

"Hm yaudah deh, terimakasih ya paman, yeonjun." kata Yeji lalu masuk kedalam mobil, dan disusul oleh yeonjun.

Mobil mereka berjalan meninggalkan pekarangan sekolah.