5 Days with Yeonjun [Yeonjun - Yeji]

Hari Ketiga Part 2

Mottoku mulai hari ini :
Tetaplah capai ending walaupun gada yg baca :)

Kalau ada typo tolong di koreksi yaa,
Aku hanya manusia yang tak luput dari kesalahan typo jugaa.apaan sih :)

Congratulation membaca aja dehh,

.

.

.

.

.

.

Rasa cemas Yeji perlahan menghilang karena keluarga Choi selalu mengajak Yeji berbincang dan itu membuat Yeji melupakan rasa cemasnya.

Lihatlah sekarang mereka sudah tertawa seperti orang yang tidak mempunyai beban hidup.

Di sela-sela tawa Yeji, tiba-tiba telponnya berdering kerena telpon dari seseorang.

Ia mengeluarkan handphone nya dari saku baju sekolah dan melihat siapa yang menelpon nya.

Tertera nama kontak "Bunda tersayang<3" dengan raut senang yeji mengangkat telphon dari sang bunda setelah meminta izin untuk mengangkat telpon kepada Yeonjun dan ayahnya.

"Halo bunda! Akhirnya bunda telepon juga. Bunda tau kak Hyunjin juga ga ngangkat telpon ku, aku jad-" perkataan Yeji terjeda oleh seseorang di sebrang sana.

"Maaf karena telah menyela pembicaraan anda, apakah anda keluarga dari pasien Hwang Taehee?" sela orang yang berada di telepon.

Yeji yang mendengar suara asing itu pin bingung. "Siapa ya? Iya saya anaknya, tapi maksudnya pasien apa ya?" tanya Yeji bertubi-tubi.

Lalu orang yang ditelepon ini menjawab. "Bisa bertemu saya di Tubatu Hospital? Ada yang ingin saya bicarakan dengan anda."

Sebentar-sebentar siapa orang ini? Mengapa ia mengajak Yeji bertemu di rumah sakit?

"Ini siapa ya ? Bicara apa? Bunda mana?"

Yeonjun dan Taehyung yang menyimak pembicaraan Yeji dan seseorang di telfon hanya diam terbingung karena raut wajah Yeji yang tadinya mengangkat dengan senang berubah menjadi raut wajah kebingungan.

"Saya ingin bertemu anda. Ini tentang bunda kamu, saya harap kamu bisa menemui saya hari ini. Ini penting." lalu telpon itu ditutup sepihak oleh sosok yang melefon Yeji melalui telpon bundanya.

"Penting ap-?" telponnya ditutup?

Lalu setelah itu Yeji menatap Taehyung dan Yeonjun.

"Paman bisa antarkan aku ke Tubatu Hospital?"