Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
᠃ Prelude᠃ Anggrek bulan yang menari bersama angin.
•·················•·················•
Kala itu, batas antara hidup dan mati terasa begitu sempit. Jika napas diibaratkan sebagai sebuah puisi, maka milik Choi Hyunsuk hanya tinggal sebaris. Ia memilih untuk mengeja huruf demi hurufnya dengan perlahan-lahan—agar waktunya tak sekedar habis tanpa memahami arti dari puisi itu.
Bunga warna-warni berjejer mengitari air pancuran di mana di dalamnya hidup dua ekor ikan Koi. Saksi dari seluruh perpisahan yang mengisi tempat ini. Mereka memilih bungkam dan mempersiapkan diri untuk merasakan kehilangan di lain hari. Semua orang tau, bahwa tempat indah ini diselubungi oleh duka yang disampul suara tawa di akhir hidup masing-masing.
Hyunsuk harusnya tak melakukan hal lain selain menikmati hari-hari terakhirnya. Tapi satu tangkai anggrek bulan yang mekar tak jauh dari akar pohon di sudut dinding mendistraksi ketenangannya. Bunga tanpa warna yang berkesan. Hanya putih seperti cahaya bulan penuh yang ia lihat di malam hari. Bunga itu, malambai-lambai tertiup angin.
Kemudian, Hyunsuk menyadari—bahwa angin yang meniupi bunga tersebut bukan hanya sekedar udara yang bergerak.
Angin tersebut berupaya membantu bunga untuk memohon pertolongan. Sang anggrek bulan membutuhkan energi karena berhari-hari tidak di siram. Daun-daun besar pohon hanya mampu membagi sedikit rasa peduli dengan memberikan keteduhan untuk mahkotanya yang putih bersih.
Namun yang paling dibutuhkan bunga itu adalah—pemiliknya.
Pemiliknya yang menghilang di hari pertama musim semi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mungkin dia tidak hilang. Dia hanya berubah menjadi angin.
Begin?
cerita ini tentang orang-orang yang tinggal di hospice(Hospice care is for people who are nearing the end of life. sumber : mayoclinic.org). jadi cerita ini akan penuh bawang.
ide awalnya adalah pas aku ga sengaja ketemu buku esai yang berisi pernyataan orang-orang hospice(baik itu pasien, perawat atau petugas lainnya). jadi beberapa bagian dalam cerita ini emang pernah terjadi atau memang terjadi di hospice yang asli. tapi keseluruhan alur tetep fiksi yaa hehe.
aku bakal lanjutin ini kalau december melancholy dah kelarr.
