13

61 7 1
                                    

⚠️ Ignore some of typos ⚠️

"Na join kaga"

"Ayo na, daripada diem doang di rumah"

Hari minggu, pukul 8 pagi. Gala Gale menghampiri Kana yang sedang duduk anteng di kursi depan rumah, sendirian, sedangkan Oma sibuk memasak di dapur

"Males gue"

"Alah cakep doang tapi mageran"

"Lo mau sapu ini terbang kena muka lo apa gimana?"

Iya, Kana memegang sapu di tangan kirinya. Sepertinya habis disuruh oma untuk menyapu isi rumah. Dan tangan kanannya memegang ponsel bercasing hitam

"Lah jangan dong, aset nih" ucap Gala sambil memegangi wajahnya

Tak hanya Kana, Gale saja yang kembarannya malah cringe parah mendengar jawaban dari Gala barusan, pd nya tingkat infinite alias tak terhingga




Berkat bujukan si kembar, akhirnya Kana bersedia mengikuti si kembar ke lapangan futsal. Terakhir Kana menginjakkan kaki di sini adalah saat kelas 10 materi penjaskes, satu tahun yang lalu

Saat adu antar sekolah, dan Kana terpaksa harus mengikuti demi nilai

"Na, lo gak masalah kan kalo ada orang selain kita?" Gale paham betul bagaimana Kana, mereka 11 12

"Santai, lagian emang mau main bertiga doang?"

"Ya bener sih, cuman ini anak-anaknya agak bandel lo bodoamat in aja"

"Gampang"

Tak lama, segerombolan anak menengah atas datang. Dari luar saja sudah berisik, kebayang seberapa ramainya jika sudah didalam semua

"Wih ada anak baru nih"

Ucap salah satu dari mereka, berjalan duluan menghampiri tempat si kembar dan Kana duduk

Kana masih memperhatikan satu-satu dari mereka, first impression itu perlu

"Kenalin Kana"

"Anak dkv yang pernah bikin adek gue klepek-klepek? Elo ternyata"

"Hmm lumayan" ucap anak lain namun dihadiahi pukulan sedang di bagian punggungnya

"Buruan siap-siap, udah nunggu dari tadi ngaret bener lo datengnya"

"Ya sorry atuh gal, mak gue tadi minta anterin beli minyak. Belom juga harus antri"

Lah, Kana terheran-heran. Tadi saja seperti ingin mengintrogasi Kana, sekarang kenapa malah seperti ini

"Sinting ni anak"

"Mantra, lo diem mulu tumben??" Ini Gale

"Tadi pas mau berangkat di galakin Abeng, ngambek anaknya" jawab anak lain mewakili yang namanya Mantra

"Abisnya lama banget, nyari kolor doang seabad" dan ini Abeng dengan segala kekesalannya

"Sabar beng, bocah gabisa dikasarin–"

"–Yaudah ayo keburu siang" lanjut Gala kemudian



"–Yaudah ayo keburu siang" lanjut Gala kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KANA | KJK LOCAL ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang