i • galang semesta asadya

1K 135 49
                                    

Ada yang pernah mengatakan, ucapan itu doa. Pun dengan sebuah nama yang disematkan pada seseorang ketika terlahir ke dunia yang hanya sementara ini.

Dan dia....

seorang laki-laki muda bernama Galang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

seorang laki-laki muda bernama Galang. Lengkapnya Galang Semesta Asadya, diharapkan menjadi laki-laki yang bisa seperti berkas cahaya paling mulia yang akan menyinari dunia dengan kebanggaan serta pengaruh baiknya.

Ia, biasa dipanggil Galang atau Ata dari nama tengahnya; Semesta, dikenal sebagai orang yang paling ramah. Murah senyum. Siapapun yang menyapanya, kenal atau tidak, pasti akan disapa balik.

Kalau kenal, Galang akan tersenyum sambil berbasa-basi mengucapkan kata-kata balasan atas sapaan yang diberikan. Kalau tidak ya hanya ditanggapi dengan senyum serta anggukan.

Terkesan biasa, tapi tidak untuk para penggemarnya yang sering kali mengadu peruntungan bila tidak sengaja bertemu. Bahkan terkadang mereka sengaja menciptakan sebuah momen di mana mereka seolah berpapasan tanpa sengaja meski semua itu sudah terencana. Dan ya, hal itu dilakukan hanya untuk sekadar bisa melihat sebuah senyum yang terulas di wajah Galang Semesta Asadya.
 
 
 
 
 
"Cih."
 
 
 
 
Galang menoleh. Ia yang tengah asyik membaca thread tentang kelanjutan perang antara Rusia vs Ukraine di salah satu akun twitter, langsung mengalihkan perhatiannya pada sang kekasih yang berada di sebelahnya.
 
 
 
"Kenapa, yang?" tanyanya kemudian.
 
 
 
Bukan apa-apa. Kekasihnya kini tengah memegang ponselnya. Galang takut kalau ada sesuatu yang membuat kekasihnya marah.

Bucin.

Adalah cap yang sering dilemparkan teman-teman Galang ketika melihat sikap Galang kepada sang kekasih. Salah satunya adalah sikap sangat takut membuat sang kekasih marah atau salah paham.
 
 

"Mantan lo, nih, ngeDM."
 
 

"Hah? Siapa?"
 
 

Galang melirik ke arah ponsel yang masih berada di tangan sang lawan bicara.

Meski penasaran, Galang sama sekali tak berniat merebut benda yang tidak berada di tangannya tersebut.
 
 

"Ya emang mantan lo ada berapa, sih?"

"Tiga."

"Ck!"
 
 

Kembali terdengar suara decakan. Kali ini Galang sedikit tergelak karenanya.
 
 

I missed you, I can't find someone better than you. Can't we go back together, Lang?
 
 

adalah pesan yang Galang baca di layar 6 inchi miliknya tersebut.
 
 

"Gimana? Mau balikan nggak sama dia?"

"Ya kalau kamu nggak keberatan aku duain, sih-"

"Galang!"

galang; yamazaki kentoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang