galang; yamazaki kento

x • when he's being sick

"Masih pusing?" Natasha bertanya.
 
 

Bertanya pada Galang yang sedari tadi pagi mengeluh sakit kepala. Kalau bukan karena hari ini ada kuis, Natasha pasti menyarankan Galang untuk mengambil jatah absen dan diam di rumah.

Sayangnya, hari ini ada kuis di salah satu mata kuliah yang Galang hadiri. Dan karena resiko huruf mutu yang bisa jelek di transkrip akhir, Natasha meminta Galang untuk menahan rasa sakitnya dan tetap menghadiri kelas.

Beruntung sekarang kelas tersebut sudah selesai. Masih ada kelas lain lagi sebenarnya. Tapi, karena tak ada kuis atau tugas yang harus Galang kumpulkan, Natasha meminta Galang untuk pulang.

Tentu ditemani oleh Natasha yang memutuskan untuk mengambil jatah absen di semester ini yang belum ia gunakan sama sekali.
 
 
 

"Masih. Tapi kalau dicium kayaknya bakal mendingan, yang," sahut Galang membuat Natasha berdecak.

 
 

Tak habis pikir dengan kekasihnya yang sempat-sempatnya bergurau soal ciuman di tengah sakit kepala yang dirasa saat ini.
 
 

"Kamu tuh sakit tetep aja mikirin ciuman. Nggak ciuman sehari bakal sakit kamu kayaknya ya?"

"Loh emang iya. Kamu nggak tahu apa, yang, kalau aku sakit nih gara-gara kemarin nggak dicium sama kamu??"
 
 

Natasha mendelik. Meski terlihat meyakinkan, ia yakin kalau Galang hanya berkata asal seperti biasanya.

Tapi ya... memang kemarin ia tidak memberikan jatah cium pada Galang. Bukannya tidak mau, hanya saja kemarin Natasha merasa kalau dia akan kena flu karena mulai bersin-bersin. Tak mau menularkan penyakit pada Galang, Natasha memilih untuk tidak mencium Galang sama sekali kemarin. Meski itu hanya sekadar sebuah kecupan di pipi atau di kening seperti biasanya.
 
 

"Udah dipeluk padahal," timpal Natasha kemudian.
 
 
 

Selain ciuman, Galang itu suka dipeluk.

Love language Galang; selain membuat kesal pasangan, itu physical touch. Dia sangat suka menunjukkan kasih sayangnya melalui sentuhan.