Pria itu menatap lamat airin yang sedang tertidur pulas, tak ingin mengelak ia merindukan gadis ini, menarik kursi belajar dan mendekat kearah ranjang airin menikmati wajah putri tidur itu dalam keheningan malam,
Puas menatap gadisnya ia beranjak dan berjalan pelan menyusuri kamar airin sejauh ini tidak ada hal baru yang ditemukan disini sejak terakhir dua minggu yang lalu ia kemari, pria itu membuka lemari pakaian airin dan mengambil sebuah kaos dari lipatan baju disana ia tau itu kaos favorit airin, menghirup dalam dalam aroma pewangi pakaian pada kaos itu, sial aroma ini malah menimbulkan perasaan aneh pada dirinya.
"ck" ia melempar asal kaos itu kedalam lemari lalu berjalan mendekat kearah meja belajar airin dan mengambil sebuah bingkai foto disana- ahh foto ini ia memiliki puluhan salinan pada gadgetnya
Netra nya menangkap hal yang janggal disana, ia melihat sebuah kotak yang sangat menonjol karna lebih tebal dan tinggi daripada buku yang mengapitnya lalu ia menarik kotak itu keluar
Apa-apaan ini? Susu ibu hamil untuk trimester pertama? siapa yang hamil?
Pikiran pria itu berkelana mencoba menepis tuduhan pertama yang muncul ditujukan untuk airin, oh mungkin ini milik ibu tiri airin bukankah si tua harold itu memang ingin memiliki keturunan dari wanita liar itu sejak dulu ya benar ini masuk akal, tapi tunggu lalu kenapa susu nya ada disini? setahunya airin sangat membenci ibu tirinya?dan kenapa kotak ini dihimpit oleh buku-buku seolah disembunyikan?.
"Akh Fuck!" pria itu mengumpat tidak bisa lagi berpikir panjang
"Bangunlah" tanpa hati pria itu mengguncang tubuh airin yang tertidur
"Emmh" airin yang sensitive saat tidur langsung terganggu dengan guncangan itu
Airin mengerjap pelan lalu spontan memegang pelipisnya ia tidak terbiasa terbangun pada malam hari, ini membuatnya pusing
"Seulgi?!" airin terlonjak kaget saat mendapati pria didepannya, sementara seulgi hanya berdiri menatapnya datar
Grep
DEG
Jantung seulgi berdetak kencang saat airin tiba-tiba memeluknya, tapi ia tak membalas pelukan gadis itu
"H-hiks" airin terisak pelan seketika membuat amarah seulgi menguap, tangisan gadis itu terdengar pilu
"K-kamu kemana aja.." airin berkata masih dengan isakan
Seulgi tidak menjawab malah mendorong bahu airin untuk melepaskan pelukannya, tak ingin berbasa basi-
"Ini apa?" tanya seulgi datar sambil memegang kotak susu ibu hamil yang ia temukan
Ia tak bermaksud bertanya apa benda ditangan nya tapi tentang siapa pemiliknya.
Airin terdiam menunduk, seulgi tidak bisa melihat seperti apa ekspresi airin
"Jawab" seulgi meraih dagu airin dan melihat raut ketakutan diwajah gadis itu membuat seulgi mengeraskan rahangnya
"A-aku hamil" mata airin berkeliaran tidak mau melihat ekspresi seulgi
Lalu airin memegang tangan seulgi yang semakin menekan dagu nya
"Anak siapa?" seulgi mengangkat satu alisnya,
"Apa?" airin menatap seulgi kaget
"Anak siapa" seulgi menekan perkataanya
"Maksud kamu apa? ini anak kamu" airin mengerutkan alisnya dengan ekspresi sendu suara gadis itu terdengar parau sekarang dan matanya berkaca-kaca
"Gak mungkin" seulgi terkekeh sinis dan melepaskan tangannya di dagu airin
"Seul...hiks ini anak kamu" airin menatap seulgi dengan derai air mata
Ini jauh diluar dugaan airin, ia tak pernah memikirkan jika seulgi akan mempertanyakan anak siapa dalam kandungannya.
"Gak mungkin airin! bilang sama gue siapa? Hah?!" seulgi membentak membuat airin semakin menangis
Seulgi mendekat lalu meremas bahu airin "Siapa huh?"
"Hiks hiks~" airin tidak sanggup berucap lagi ia hanya bisa menangis
"Taehyung?" tuduh seulgi menunjukan smirk nya sambil mengangkat satu alis nya dijawab airin dengan gelengan keras
"Ini anak kamu seulgi!!" airin mendorong dan berteriak didepan wajah seulgi membuat amarah seulgi meningkat
"Gak mungkin brengsek! gak mungkin itu anak gue! gue itu mandul asal lo tau!" seulgi menendang kursi belajar airin hingga terpental keujung ruangan untung saja tidak ada orang dirumah ini selain mereka
Pengakuan seulgi membuat airin terkejut itu fakta yang baru diketahuinya
"Tapi aku gak ngelakuin seks sama orang lain selain kamu seul!" airin berucap frustasi
Pikiran seulgi kacau, mana mungkin ia bisa menghamili airin sedangkan 3 tahun lalu ia divonis tidak akan memiliki keturunan dan itu terbukti saat seringkali ia menyewa jalang dan membuang sperma nya sembarangan tidak pernah terjadi apa-apa, tapi ia tau airin tidak mungkin berani berbohong padanya apalagi untuk hal besar seperti ini
"Aakh!" seulgi menarik rambutnya sendiri terasa ada beban berat yang menimpa kepalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.