"Dia pacar kamu, sayang?" Tanya Jonathan dengan nada dingin.
"Jojo! Bian doesn't like your tone of voice!!"
"Ah iya lupa. Maafin Jojo ya? Jojo nggak sengaja. Tapi emang dia pacar kamu?"
"Bukan! Ayo pulang Jojo. Bian want to sleep." Ucap Abian menggoyangkan tangan Jonathan.
"Tuh dengerin. Kata Bian Lo itu bukan pacarnya. Jauhin Abian!" Ancam Jonathan.
"Lo juga siapa nyuruh gue buat jauhin Abian? Ada hak apa? Ga ada kan?!"
Zafran dan Michael hanya menyaksikan pembicaraan mereka. "Kalo tuh orang tau bang Jo kakaknya Bian gimana ya reaksinya?" Bisik Michael.
"Lihat aja ntar. Mending tonton aja dulu mumpung ada tontonan gratis." Lalu keduanya tertawa pelan.
Kembali lagi dengan Wiraka dan Jonathan yang masih sibuk berdebat. Melupakan Abian yang sedari tadi ingin cepat pulang dan tidur di kasur empuknya.
"Lo bilang hak? Gue punya hak bahkan tanggung jawab buat jagain Abian. Emang kenapa?"
"Kalian debat terus ga cape apa? Jojo udah mending kita pulang!!" Ucap Abian menarik paksa tangan Jonathan.
"Eh eh.. Bian sayang, Jojo belum selesai kok main tarik aja sih?" Abian menghempaskan tangan Jonathan lalu menaiki mobil yang tengah berhenti.
"Loh kok masuk mobil? Bian ayo keluar. Itu mobil orang. Mobil Jojo sebelah sini. " Ucap Jonathan mengetuk-ngetuk jendela mobil.
Abian mengacuhkan semua perkataan Jonathan dan memilih si pemilik mobil itu untuk menjalankan mobilnya. "Pak, ayo jalankan mobilnya."
Merasa bingung, sang pemilik mobil itu berkata, "maaf tapi saya bukan.."
Perkataannya terpotong oleh Abian. "Aduh, bapak yang pake masker sama topi sekarang jalankan aja dulu mobilnya. Berapapun biayanya Bian bayar kok, Bian ga mau pulang sama Jojo."
Tanpa banyak bertanya lagi, orang itu mulai menyalakan mesin mobilnya.
Mobil itu melaju dengan kecepatan sedang. Meninggalkan Jonathan yang sedari tadi memanggil manggil nama adiknya.
Begitupun dengan Wiraka, dirinya segera menaiki motornya untuk mengejar mobil yang ditumpangi Abian.
"Heh! Mau kemana Lo?! Jangan langsung pergi gitu aja!!" Ujar Jonathan kesal.
Sebelum benar-benar menyalakan mesin motornya, Wiraka menjawab dengan nada yang tak kalah kesal. "Ya terserah gue lah! Mau gue pergi kemana juga pun apa urusannya sama Lo?"
Lalu setelahnya Wiraka melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.
"WOI DASAR BOCAH GA TAU DIRI!!"
"Bang, tahan dulu marahnya. Itu mobilnya makin jauh." Ujar Zafran
"Bener juga. Cepetan kalian masuk mobil." Ucap Jonathan yang mulai memasuki mobilnya.
Jonathan lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi karena mobil yang tumpangi Abian perlahan menghilang dari pandangan.
"Bang cepetan itu taxi nya makin jauh."
"Ini udah cepet. Coba telpon Abian."
"Ga aktif bang."
"Telpon orang rumah. Ada yang ngangkat ga?"
Drttt drttt
Telepon
"Halo?" Sapa seseorang di dalam telpon.
"Diangkat bang." Ucap Zafran berbisik.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfie [Slow Update]
Fiksi RemajaWiraka adalah seorang playboy. Dia bahkan memiliki banyak selingkuhan. Tak heran jika dia dijuluki sebagai buaya. Setelah mempermainkan hati Abian, dia pun mendapatkan karmanya. Abian adalah lekaki polos nan baik. Anaknya ceria. Dialah yang telah me...