Bertemu

346 49 16
                                    

Setelah tiba di kampus, Abian keluar terlebih dahulu dari mobil Zafran. "Sha, Lo duduk di bangku itu aja dulu." Ucap Zafran sambil menunjuk bangku kosong dekat pohon besar. "Gue mau markirin dulu ini mobil. Inget jangan kemana-mana. Tungguin sander ya." Lanjutnya.

Abian hanya mengangguk sambil melangkahkan kakinya menuju bangku yang ditunjuk oleh Zafran.

Belum lama Abian duduk tiba-tiba saja para mahasiswa perempuan maupun laki-laki datang menghampiri Abian sambil membawa beberapa makanan untuk diberikan kepada Abian.

"YA AMPUN BIAN GANTENG BANGET SIH."

"AAAA BIAN PIPINYA TAMBAH GEMBIL."

"BIAN NIH AKU PUNYA COKELAT."

"PENGEN CUBIT PIPINYA ABIAN HUAA."

Dan masih banyak perkataan yang dilontarkan oleh mereka. Abian yang merasa mood nya kembali buruk pun langsung mengeluarkan semua kekesalannya.

"Ishh kalian ngapain sih mengelilingi Bian kayak gitu. Bian susah napas tau!! Jangan bikin mood Bian tambah jelek! Ga usah ngasih Bian makanan dulu. Bian is still upset. Bian mau marah kayak orang-orang, huh!" Ucap Abian dengan wajahnya yang kesal.

 Bian mau marah kayak orang-orang, huh!" Ucap Abian dengan wajahnya yang kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukannya takut, mereka malah semakin gemas dengan tingkah laku Abian. Sampai Zafran yang sudah datang menghampiri Abian yang sedang dikerubungi oleh para mahasiswa di sana.

"Woi lo pada ngapain sih ngerubungi Abian. Kayak semut nemu gula aja." Cibir Zafran yang mulai kesal karena orang yang mengerubungi Abian itu tak lah sedikit. Setiap pagi selalu saja begini. "Udah pada bubar lo semua! Kelas bentar lagi mulai!" Titah Zafran.

Orang-orang mulai berbubaran dan meninggalkan makanan yang mereka bawa di bangku yang tadi di duduki oleh Abian.

Karena makanan itu terlalu banyak jadi Abian dan Zafran hanya mengambil sebagian dan sebagiannya lagi untuk orang yang mau.

Baru beberapa langkah mereka berjalan, mereka harus berhenti karena seseorang memanggil nama keduanya.

Dan pelakunya adalah Michael.

"Wow, banyak banget dapat makanan. Bagi dong."

"Tuh kalau mau ambil sendiri. Ga usah manja."

"Dih, siapa juga yang mau minta diambilin."

Setelahnya mereka bertiga pergi menuju kelas yang sebentar lagi akan dimulai.

Keadaan di dalam kelas cukup hening, sampai Abian datang semuanya sudah berubah menjadi sangat berisik. "Bisa ga sih ga usah berisik. Udah bagus pada diem, masa Abian baru masuk lo pada udah kayak kerasukan setan!" Ucap Zafran dengan tatapan yang seakan ingin membanting orang yang ada di dalam kelas itu satu-satu.

Abian yang melihat Zafran pergi ke kursi kosong tanpa mengajak Abian pun langsung cemberut. "Ish kalian kok berisik banget sih pas Bian masuk. Tuh lihat sander jadi ninggalin Bian. Huh! Sander jadi marah kan sama Bian." Kesal Abian yang hampir mengeluarkan air matanya.

My Boyfie [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang