My Boyfie [Slow Update]

Abian mode macan

Kitchen | 14.05

Mereka telah menghabiskan makan siangnya.

Abian terlebih dahulu pergi ke kamar untuk tidur.

Namun tangan kekar Jonathan menghentikan langkah Abian.

Tak ada percakapan diantara keduanya. Hanya raut wajah Abian yang terpampang jelas bahwa dirinya sangat kesal.

Hampir lima menit mereka bertatapan, sampai sang ayah membuka percakapan diantara keduanya.

"Kalian mau sampai kapan tatap-tatapan kayak gitu?"

"Ayahhh tuh lihat Abang. Bian mau tidur malah ditahan." Rengeknya yang terlihat gemas.

"Jo, udah lepasin tangannya Bian. Kalau mau ngomong nanti dulu aja. Kamu juga harus balik ke kantor lagi kan?"

Jonathan mau tak mau harus melepaskan tangan Abian. Dan menunda perbincangannya dengan sang adik.

"Bian, keselnya jangan lama-lama ya? Jojo ga bisa. Sini Jojo mau hug Bian." Ucap Jonathan yang sudah merentangkan kedua tangannya untuk menyambut pelukan Abian.

Abian? Ya. Dia mengacuhkan Jonathan dan memilih untuk pergi dari ruangan itu menuju kamarnya.

Sang ayah menepuk pundak Jonathan. "Bian cuman ngantuk. Jadi sikapnya kayak gitu. Paling di kasih makanan juga langsung hilang kesalnya."

"Hufhh.." Jonathan hanya menghela nafas kasar. Apa dirinya sudah terlalu berlebihan hari ini?

Ah sudahlah. Terlalu banyak berpikir hanya membuatnya sakit kepala saja.

"Ayah bunda, Jo berangkat ke kantor lagi." Pamitnya.

"Kamu naik apa ke kantor?" Tanya sang bunda.

"Jo udah pesen gocar Bun. Paling bentaran lagi juga nyampe."

"Ya udah, kamu hati-hati. Nanti malam kamu lakuin pillow talk sama Bian."

Jonathan hanya mengangguk lesu. Lalu setelahnya dirinya bergegas keluar karena gocar yang dipesan sudah tiba.

Abian's bedroom | 19.53

Kamar Abian sangat identik dengan tema luar angkasa. Terlebih dengan astronot.