aku lagi ada tugas harus buat makalah nih,jadi harus diselesain dulu:(
kok malah curhat, udahh langsung aja
selamat membaca:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jasmine mengreyit, sedari tadi dia memandangi note yang tertempel pada susu favoritnya. Dia masih mengumpulkan note itu menjadi satu.
Yang di herankan bagaimana bisa orang itu masuk ke dalam ruang rawat jasmine yang dijaga ketat. Dokter dan suster kalau mau masuk harus menunjukkan identitas.
Tapi di dalam hatinya dia senang karena masih ada yang perhatian terhadap dirinya.
Bisa dibilang jasmine tidak mempunyai teman karena dia terlalu introvet ditambah jayden yang selalu menempelinya kemanapun jika di sekolah.
Jasmine dengan cepat menyembunyikan susu itu diantara barang yang lainnya agar tidak terlihat mencolok.
Jean dan jayden sudah berangkat ke sekolah reyna dan reyhan juga sudah berangkat ke kampus. Jasmine sedang menunggu kedatangan mamanya.
Ceklek
"hai sayangg, maaf ya mama lama"sean mendudukkan diri di kursi samping ranjang jasmine.
Jasmine tersenyum "gapapa kok ma"
dia menoleh kebelakang sean seakan mencari sesuatu. Sean terkekeh dia tau putrinya sedang mencari papanya.
"papa ada rapat penting, jadi nggak bisa kesini tapi nanti habis rapat papa kesini kok jangan sedih ya"jasmine tersenyum lalu mengangguk.
"mah, jasmine mau tanya"
Sean menoleh lalu menaruh buah yang tadi dia kupas kedalam piring "apa sayang?"
"rasanya jatuh cinta itu gimana?" sean memicingkan matanya
"kamu lagi suka sama orang?" jasmine menunduk.
"jasmine nggak tau ma, tapi setiap liat dia jantung jasmine ribut terus"sean terkekeh lalu mengusap surai jasmine.
"putri mama sudah besar rupanya. Siapa yang udah masuk ke hati kamu hm?"
Pipi jasmine memerah malu "ada pokoknya tapi ma aku masih belum tau aku suka apa nggak sama dia soalnya aku setiap lihat note yang dikirim ke aku itu rasanya nyaman jantungku juga selalu ribut" sean mengrenyit bingung.
